Momen Mudik, Pemkab Bantul Waspadai Kasus COVID-19 Melonjak

Di sisi lain mudik akan menggeliatkan ekonomi warga Bantul

Bantul, IDN Times - ‎Pemerintah Kabupaten Bantul optimis kebijakan dari pemerintah pusat yang tidak lagi melarang mudik Lebaran tahun ini akan menggeliatkan ekonomi masyarakat di Bumi Projotamansari.

Namun, Pemkab Bantul masih punya kekhawatiran kasus COVID-19 akan kembali melonjak. Apalagi capaian vaksinasi booster untuk masyarakat Bantul baru 17,92 persen per tanggal 25 April 2021 kemarin.

Baca Juga: 5 Catatan Strategis DPRD atas LKPJ Bupati Bantul TA 2021

1. Wajar di masa pandemik mudik dikhawatirkan akan meningkatkan penularan COVID-19‎

Momen Mudik, Pemkab Bantul Waspadai Kasus COVID-19 MelonjakBupati Bantul, Abdul Halim Muslih (dok. Diskominfo Bantul)

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, tak memungkiri mudik Lebaran tahun ini dikhawatirkan akan meningkatkan kasus COVID-19. Namun, di sisi lain mudik Lebaran tahun ini juga akan menciptakan pasar baru dan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.

"Ya kekhawatiran itu ada, namun kekhawatiran itu harus dibarengi dengan penyelenggara mudik yang sehat, aman, lancar, menggembirakan sekaligus ini untuk pemulihan ekonomi karena akan tercipta pasar baru yakni pasar Lebaran untuk beberapa hari ke depan dan itu akan merangsang produksi masyarakat," ujarnya.

2. Perantau diminta vaksinasi booster sebelum mudik

Momen Mudik, Pemkab Bantul Waspadai Kasus COVID-19 MelonjakIlustrasi vaksin COVID-19 untuk disuntikkan ke penerima vaksin. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Untuk itu, kata Halim, Dinas Kesehatan akan memfasilitasi masyarakat yang akan mudik untuk mendapatkan booster di berbagai sentra vaksinasi dan di puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Bantul.

"Setiap hari membuka booster di sentra vaksinasi dan puskesmas-puskesmas untuk mengejar capaian booster minimal 30 persen. Maka dalam beberapa hari ini kita kerja sama dengan Kodim dan Polres Bantul mempercepat capaian vaksin. Nantinya pemudik yang belum sempat booster boleh melakukan booster di fasilitas kesehatan di Bantul," ujarnya.

3. Dinkes Bantul diminta fasilitasi pemudik yang datang ke Bantul untuk mendapatkan booster‎

Momen Mudik, Pemkab Bantul Waspadai Kasus COVID-19 MelonjakKetua DPRD Bantul, Hanung Raharjo (kiri) memantau pelaksanaan vaksinasi di halaman kantor DPRD Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Sementara, Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo, berharap perantau dari Bantul yang akan mudik diharapkan mematuhi aturan dari pemerintah yakni melakukan vaksinasi booster terlebih dahulu. Dengan begitu, imunitas tubuh akan lebih baik dan lebih aman saat perjalanan sehingga tidak akan menularkan COVID-19 kepada keluarga di kampung halamannya.

Di sisi lain, warga Bantul yang akan kedatangan keluarganya yang mudik juga harus membentengi diri dengan booster. Apalagi fasilitas untuk booster saat ini sangat mudah didapatkan.

"Yang mudik tidak membawa virus dari kota, demikian pula saat pemudik kembali tidak membawa virus dari kampung ke kota," katanya.

"Saya minta juga kepada Dinkes Bantul juga memfasilitasi jika pemudik ingin mendapatkan vaksinasi booster di kampung halamannya," tambahnya lagi.‎

Baca Juga: Warga Mulai Mudik, Polres Bantul Gencarkan Patroli Rumah Kosong 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya