Lagi, Seekor Penyu Ditemukan Mati di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Seekor penyu dengan bobot sekitar 30 kilogram ditemukan dalam kondisi mati dan telah membusuk di Pantai Sepanjang, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul pada Sabtu (28/11/2020).
Di pantai yang sama, warga juga dua kali menemukan penyu dalam kondisi mati sebelum ini.
Baca Juga: Dalam Tiga Hari, Dua Penyu Ditemukan Membusuk di Pantai Gunungkidul
1. Bangkai penyu ditemukan oleh seorang pedagang di Pantai Sepanjang
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Marjono, mengatakan bangkai penyu itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang pedagang di Pantai Sepanjang. Saat itu pedagang sedang menata warungnya yang tak jauh dari pantai dan mencium bau busuk seperti bau bangkai.
"Setelah dicari sumber bau busuk tersebut ternyata dari bangkai penyu," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
2. Bangkai penyu langsung dikubur
Pedagang tersebut selanjutnya melaporkan penemuan bangkai penyu kepada petugas SAR yang langsung datang ke lokasi. Bangkai satwa tersebut dikubur agar tidak menimbulkan bau yang menyengat dan mengganggu wisatawan.
"Penyu jenisnya apa belum diketahui, namun memiliki panjang 30 sentimeter, lebar 20 sentimeter dan berat sekitar 30 kilogram," ungkap Marjono.
Penemuan bangkai penyu kali ini merupakan penemuan yang ketiga kalinya di Pantai Sepanjang selama tahun 2020 ini. Penyu semuanya ditemukan dalam kondisi mati dan belum diketahui pasti penyebabnya.
"Jadi sepanjang bulan Januari hingga akhir bulan November 2020 ini sudah tiga kali penyu ditemukan mati di Pantai Sepanjang," terangnya.
3. Tidak ada lagi penangkapan penyu secara ilegal
Lebih jauh, Marjono mengatakan nelayan di Pantai Selatan Kabupaten Bantul sudah tidak ada lagi yang melakukan penangkapan penyu secara ilegal. Mereka sudah paham dengan hukumannya jika ketahuan menangkap penyu. Demikian pula telur penyu yang ditemukan langsung diserahkan ke tempat penangkaran atau konservasi penyu.
"Sudah ada sosialisasi bahwa penyu merupakan salah satu binatang laut yang dilindungi oleh undang-undang, demikian pula telur penyunya sehingga tidak ada lagi penangkapan penyu secara ilegal," katanya.
Baca Juga: Kalah Judi Online, Dua Pria Rampok dan Habisi Karyawan Warung Soto