Jutaan Ubur-Ubur Beracun Muncul di Pantai Selatan DIY
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Kawasan pantai selatan di Kabupaten Gunungkidul dipenuhi ubur-ubur beracun.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Marjono mengatakan jutaan ubur-ubur beracun ini terdampar di tepi pantai setelah tersapu gelombang laut.
"Hampir sepanjang pantai selatan Gunungkidul banyak ubur-ubur beracun yang tersapu gelombang ke bibir pantai," katanya, Jumat (3/7/2020).
Baca Juga: Peternak Banting Stir, Harga Ayam Potong Melonjak
1. Jutaan ubur-ubur beracun tersapu gelombang menuju tepian pantai
Marjono menerangkan tim SAR berusaha mebersihkan ubur-ubur yang terdampar di kawasan pantai ini. Dengan cara menyapu dan mengabur ubur-ubur yang terdampar tersebut.
"Disabu dan dikubur supaya tidak ada wisatawan yang terkena sengat ubur-ubur beracun ini," ujar Marjono.
2. Sudah ada 114 wisatawan yang tersengat ubur-ubur beracun
Munculnya ubur-ubur beracun ini telah melukai 114 wisatawan dalam satu pekan terakhir ini.
"Kita mengimbau wisatawan yang bermain di pantai mewaspadai binatang yang bentuk bergelumbung dan berlendir serta berwarna kebiru-biruan, karena banyak wisatawan yang penasaran akhirnya memegang dan tersengat," ucapnya.
3. Ubur-ubur muncul di Pantai Bantul dan Kulon Progo
Di Pantai Parangtritis, ubur-ubur beracun juga muncul dalam satu pekan terakhir ini dan menyengat wisatawan. Anggota Tim SAR Satlinmas Wilayah III Kabupaten Bantul, Ali Joko Sutanto. mengatakan kulit manusia yang terkena sengatan akan merasakan kulit terasa panas, gatal bahkan membuat nyeri serta sesak nafas.
"Sudah puluhan wisatawan yang tersengat ubur-ubur beracun namun semuanya bisa ditangani oleh tim sar,"tambahnya lagi.
Ubur-ubur beracun ini biasanya muncul setiap bulan Juni hingga Agustus disaat suhu air laut dingin.
4. Tim SAR peringatkan wisatawan tidak menyentuh
Sementara itu di pantai selatan Kabupaten Kulon Progo juga terjadi fenomena yang sama. Koordinator tim SAR Satlinmas Wilayah V Kabupaten Kulon Progo, Widiatmoko menyatakan telah memberikan peringatan kepada wisatawan yang bermain di pantai untuk mewaspadai adanya ubur-ubur beracun yang membentuk bentuk dan warna yang sangat menarik bagi anak-anak.
"Beruntung wisatawan masih sedikit yang datang. Memang bentuknya itu menarik, namun ketika tersengat korban akan kesakitan dan bahkan mengalami sesak nafas," katanya.
Baca Juga: Wajib Pakai Masker, 13 Pasar Rakyat di Sleman Diawasi Satgas COVID-19