Peternak Banting Stir, Harga Ayam Potong Melonjak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
IDN Times, Kota Yogyakarta - Harga ayam potong di Kota Yogyakarta mengalami kenaikan tajam. Dibanding awal Mei 2020, saat ini harga ayam potong naik sekitar Rp12 ribu per kilogram.
Kepala Bidang Bimbingan Usaha Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta Benedict Cahyo Nugroho, Jumat (3/7/2020) mengatakan kenaikan harga ini merupakan dampak dari masa pandemik yang masih berlangsung.
Baca Juga: 15 Kuliner Menggiurkan ini hanya Ada di Pasar Beringharjo, Lezat!
1. Harga ayam potong menjadi hingga Rp42 ribu
Benedict mengatakan kenaikan harga pangan hanya pada ayam potong sementara kebutuhan pokok lain stabil.
“Harga ayam potong tidak langsung mengalami kenaikan tinggi, tetapi terjadi secara bertahap. Pada awal Mei, harga jual ayam potong masih pada kisaran Rp28 ribu per kilogram, namun terus merangkak naik hingga Rp38 ribu per kilogram pada pertengahan Juni dan pada awal Juli mencapai Rp42 ribu per kilogram,” ujar Benedict, seperti dilansir dari Antara Jumat (03/07/2020).
2. Ini penyebab harga ayam potong naik
Kenaikan ini terjadi karena pengusaha pada masa pandemik kesulitan untuk menjual daging ayam, kemudian menjual dengan harga murah. Karena mengalami kerugian, pengusaha akhirnya beralih menekuni usaha yang lain.
“Kondisi yang semakin sulit pada pertengahan pandemik, maka banyak peternak ayam yang kemudian beralih usaha sehingga mempengaruhi produksi ayam potong. Hal tersebut berdampak pada harga ayam potong yang naik karena kurangnya produksi ayam potong dibanding dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.
3. Permintaan berangsur-angsur normal
Saat ini, permintaan konsumen terhadap ayam potong sudah berangsur-angsur kembali normal karena sudah banyak masyarakat yang kembali beraktivitas seperti semula dan banyak rumah makan maupun warung makan yang kembali membuka usahanya dengan protokol kesehatan tetap.
“Saai ini permintaan ayam potong berangsur-angsur sudah normal karena masyarakat kembali beraktivitas. Rumah makan dan warung juga sudah membuka usahanya.”
Baca Juga: Wajib Pakai Masker, 13 Pasar Rakyat di Sleman Diawasi Satgas COVID-19