Jenazah Pelajar MTs yang Hilang di Pantai Parangtritis Ditemukan

Korban ditemukan di Pantai Cemara Sewu pada hari kelima

Bantul, IDN Times - Hari kelima proses pencarian korban laka laut, MFA (14) pelajar MTs Muhammadiyah, Surakarta, Jawa Tengah, yang hilang tenggelam di Pantai Parangtritis pada Kamis (7/12/2023) akhirnya membuahkan hasil. Tim SAR gabungan menemukan korban terapung di Pantai Cemara Sewu dalam kondisi telah meninggal dunia pada Senin (11/12/2023) siang.

1. Korban terapung-apung di Pantai Cemara Sewu

Jenazah Pelajar MTs yang Hilang di Pantai Parangtritis DitemukanProses evakuasi korban laka laut Pantai Parangtritis.(IDN Times/Daruwaskita)

Anggota SAR Satlinmas Wilayah III Kabupaten Bantul, Ali Susanto Joko Saputro, mengatakan petugas SAR yang ada di Pantai Cemara Sewu melihat korban terapung-apung di tengah laut. Jenazah MFA kemudian terdorong lebih ke tepian pantai.

"Selanjutnya petugas melakukan evakuasi korban dengan cara berenang dan dibawa ke tepian pantai," ucapnya.

2. Keluarga pastikan korban adalah MFA

Jenazah Pelajar MTs yang Hilang di Pantai Parangtritis DitemukanIlustrasi tenggelam (IDN Times/Agung Sedana)

Setelah berhasil dievakuasi ke tepian pantai selanjutnya jenazah dibawa ke Pos Utama SAR Satlinmas Parangtritis untuk dilakukan identifikasi oleh Unit Inafis Polres Bantul dan pemeriksaan medis oleh petugas medis dari Puskesmas Kretek.

"Dari pemeriksaan Inafis Polres Bantul dan keterangan dari pihak keluarga memastikan korban adalah MFA korban yang tenggelam di Pantai Parangtritis beberapa waktu yang lalu," ucap Ali yang juga mantan Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Bantul ini.

Baca Juga: 3 Pelajar MTS Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, 1 Hilang

3. Saat ditemukan korban masih mengenakan kaos hitam dan celana pendek hitam

Jenazah Pelajar MTs yang Hilang di Pantai Parangtritis DitemukanEvakuasi korban laka laut Pantai Parangtritis.(IDN Times/Daruwaskita))

Ali menjelaskan saat ditemukan kondisi tubuh korban masih utuh meski ada beberapa bagian tubuh yang kulitnya terlepas. Pakaian yang digunakan korban yakni menggunakan kaos warna hitam dan celana pendek hitam juga masih dikenakan korban.

"Tubuh masih utuh, kaos dan celana yang dipakai sesuai dengan ciri-ciri saat korban hilang tenggelam,"ungkapnya.

Rencananya, korban akan langsung dibawa ke Surakarta oleh keluarga korban dengan menggunakan mobil ambulans yang sudah disiapkan dari pihak keluarga korban untuk dimakamkan.

Baca Juga: Rip Current, Arus Tarik Mematikan yang Ada di Pantai Selatan Jogja

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya