Jasad Korban Hilang di Pantai Parangkusumo Hanyut Hingga ke Malang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Fajar Aprianto (20), warga Desa Sengon, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang tenggelam dan hilang di Pantai Parangkusumo, Kabupaten Bantul, pada 16 Desember 2020 lalu, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Jasadnya hanyut terbawa arus sampai di Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Asyik Berenang, Wisatawan Asal Klaten Tenggelam di Parangkusumo
1. Ada Informasi penemuan jenazah di pantai Malang
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Kabupaten Bantul, Arif Nugroho, mengatakan pihaknya menerima informasi dari SAR Malang terkait penemuan jenazah seorang pemuda di Pantai Modangan, Donomulyo, Malang Selatan, Jawa Timur, pada Sabtu siang. Pihaknya pun melakukan pengecekan terhadap informasi tersebut.
"Informasi dari SAR Malang, ada warga yang melaporkan penemuan mayat di karang-karang dan dievakuasi oleh SAR Malang. Setelah dikroscek pihak keluarga, mayat tersebut adalah Fajar," katanya, Sabtu (26/12/2020).
2. Keluarga korban mengidentifikasi Fajar dari tato di tangan
Ciri yang membuat keluarga korban yakin bahwa jasad tersebut benar Fajar adalah tato yang ada di tangan kiri korban. Fajar memiliki tato bertuliskan "Precil" pada tangan kirinya, sehingga keluarga dapat memastikan bahwa jenazah adalah Fajar Apriyato yang hilang di Pantai Parangkusmo.
"Kuncinya pada tato yang ada di tangan korban sehingga keluarga yakin jenazah yang ditemukan adalah Fajar," terang Ali Joko Susanto, anggota SAR Satlinmas Korwil III Bantul.
3. Jenazah sudah diambil oleh keluarga korban
Informasi terakhir yang diperoleh dari SAR Satlinmas Korwil III Bantul, jenazah Fajar sudah diambil oleh keluarga dari Malang. Menurut Ali, mereka kemungkinan masih dalam perjalanan menuju rumah duka.
"Keluarga korban memberi informasi kepada kita bahwa jenazah dalam perjalanan dari Malang ke Prambanan," kata Ali.
Baca Juga: Minibus Berisi Wisatawan asal Jakarta Terguling di Dlingo Bantul