Jadi Tempat Wisata Baru, Jembatan Gantung Nawacita Diresmikan

Saat akhir pekan, tempat ini dikunjungi 2.500 wisatawan

Bantul, IDN Times - ‎Jembatan gantung Nawacita yang ada di Dusun Tegaldawa, Desa Bantul, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul telah selesai dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Jembatan ini pun menjadi salah satu destinasi wisata baru di Bumi Projotamansari.

Jembatan gantung yang merupakan aspirasi dari anggota Komisi III DPR RI, Idham Samawi, ini juga telah dilengkapi dengan daya tarik wisata lainnya yakni patung proklamator RI Soekarno, pendopo Handoko Budaya dan taman Puspa Gading yang berisi wahana permainan anak-anak mulai dari kolam renang hingga kolam terapi ikan.

Baca Juga: Warga Bantul Perlu Waspadai Ancaman La Nina di Samudera Pasifik

1. Jembatan gantung Nawacita menghabiskan anggaran Rp3,8 miliar‎

Jadi Tempat Wisata Baru, Jembatan Gantung Nawacita DiresmikanJembatan gantung Nawacita Dusun Tegaldawa, Desa Bantul kini disulap menjadi destinasi wisata baru di Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Kepala Desa Bantul, Supriyadi, mengatakan keberadaan jembatan gantung Nawacita dengan lebar 1,5 meter dan panjang 60 meter ini banyak menyedot banyak wisatawan. Pengunjung kebanyakan ingin berswafoto di tengah jembatan yang menghubungkan antara Dusun Tegaldowo, Desa Bantul dengan Dusun Kembangputih, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, ini.

"Untuk jembatan Gantung Nawacita ini dibangun oleh Kementerian PUPR pada tahun 2018 dan selesai tahun 2019 dengan anggaran Rp 3,8 miliar. Untuk Pendopo Handoko Budaya menelan anggaran Rp195 juta dari Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW)," katanya disela-sela peresmian jembatan gantung Nawacita, Senin (19/10/2020).

2. Pemdes Bantul bersama masyarakat kembangkan destinasi lain di sekitar jembatan

Jadi Tempat Wisata Baru, Jembatan Gantung Nawacita DiresmikanPatung Proklamator Ir. Soekarno dibangun dikawasan jembatan gantung Nawacita. IDN Times/Daruwaskita

Selain jembatan gantung Nawacita dan Pendopo Budaya, Pemerintah Desa Bantul bersama dengan masyarakat setempat juga mengembangkan Taman Puspa Gading serta sentra kuliner. Hal ini diakui Supriyadi semakin menambah ramai pengunjung saat akhir pekan. Bahkan saat libur akhir pekan pengunjung mencapai 2.500 orang.

"Dengan kunjungan sekitar 2500 orang, dari pendapatan parkir saja bisa mencapai Rp8 juta, belum pendapatan dari sentra kuliner yang menyajikan menu khas kuliner Bantul," ungkapnya.

"Dari warung saja, dalam satu harinya bisa meraup untung Rp200 ribu, angka rupiah yang cukup besar," tambahnya lagi.

3. Pengembangan jembatan gantung untuk wisata bisa ditiru daerah lainnya‎

Jadi Tempat Wisata Baru, Jembatan Gantung Nawacita DiresmikanIdham Samawi resmikan jembatan gantung Nawacita Dusun Tegaldawa, Desa Bantul kini disulap menjadi destinasi wisata baru di Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Sementara Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional, Jawa Tengah-DIY, Satrio Sugeng Prayitno mengatakan keberhasilan Dusun Tegaldawa dalam mengembangkan jembatan gantung Nawacita sebagai destinasi baru wisata patut dicontoh daerah lain agar ekonomi masyarakat juga turut terdongkrak.

"Baik Jawa Tengah dan DIY punya prospek pengembangan wisata dan sudah ada daerah yang bisa dicontoh untuk pengembangan destinasi wisata," ujarnya.

Sementara anggota Komisi III DPR RI, Idham Samawi mengatakan jembatan gantung Nawacita merupakan program dari pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo yang tidak saja dilakukan di Bantul namun di sejumlah daerah di Indonesia. Oleh karenanya, sudah jadi maka kewajiban dari masyarakat untuk menjaga agar jembatan tidak cepat rusak.

"Sebagai masyarakat kita wajib bersyukur atas selesainya pembangunan jembatan gantung Nawacita. Bentuk bersyukur tak lain menjaga, memelihara agar jembatan tidak cepat rusak," kata Idham yang juga mantan Bupati Bantul dua periode ini.

Baca Juga: Pemkab Bantul Siap Hadapi Sidang Banding Kasus Dana Hibah Persiba

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya