Hari Pertama Ngantor, Bupati Gunungkidul Pamerkan Mobil Maung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Hari pertama masuk kerja dengan agenda serah terima jabatan, Bupati Gunungkidul yang baru, Sunaryanta, datang menggunakan mobil pribadinya, yakni Maung buatan PT Pindad.
Dikawal Satpol PP, orang nomor satu di Bumi Handayani ini duduk di kursi depan di samping sopir pribadinya, Sugiyanto. Sedangkan ajudan duduk di baris kedua. Mobil taktis berwarna hijau tua khas warna TNI Angkatan Darat itu belum dipasang pelat nomor polisi mengingat mobil tersebut baru saja datang pada 27 Februari 2021 lalu.
Baca Juga: Setelah Pelantikan Bupati Gunungkidul Ingin Beli Mobil Maung
1. Mobil Maung tak kalah nyaman dengan mobil keluaran Jepang atau Eropa
Sopir pribadi Bupati Gunungkidul, Sugiyanto mengaku mobil taktis ringan tersebut cukup nyaman untuk dikendarai.
"Nyaman, melewati jalan yang rusak getaramnya tak terasa," katanya, Senin (1/3/2021).
Selama menjadi supir pribadi Sunaryanta, Sugiyanto sudah pernah mengendarai mobil buatan Jepang maupun Eropa.Namun, menurutnya Maung memiliki keunikan tersendiri.
"Mobil ini cukup nyaman, hanya terasa agak panas sedikit karena atapnya dari kain terpal," ungkapnya.
"Untuk mesin, cc-nya cukup besar, sudah 4X4, audio juga tidak kalah dengan mobil keluaran tahun terbaru," tambahnya lagi.
2. Mobil Maung akan digunakan untuk ke tempat yang tak terjangkau mobil biasa
Sementara itu, Sunaryanta mengatakan sengaja memilih menggunakan Maung dari Pindad karena buatan anak negeri. Selain itu, mobil semi militer itu cocok untuk wilayah Gunungkidul yang banyak dijumpai jalan rusak. Mobil ini akan menjadi kendaraan dinasnya.
"Saya akan pakai ke tempat yang tidak terjangkau oleh mobil," ujarnya. "(Mobil Dinas) Kadang dipakai ya kadang tidak."
3. Bupati Gunungkidul punya dua mobil dinas
Kepala Bidang Aset, BKAD Gunungkidul, Prihatin Eka Widada mengatakan, bupati memiliki dua mobil dinas. Satu unit merupakan jenis sedan Toyota Camry yang dibeli di 2015 lalu. Sedangkan satunya, mobil jenis SUV yakni Toyota Fortuner yang dibeli di 2019 lalu.
Menurutnya tahun ini Pemkab Gunungkidul tidak menganggarkan pembelian mobil baru untuk bupati dan wakil bupati. Adapun beberapa pertimbangan yakni kemampuan anggaran yang masih terbatas, kendaraan yang ada saat ini masih sangat memadai.
"Kalau mau menggunakan mobil pribadi tidak masalah," katanya.
Baca Juga: Catat Sunaryanta Janji Tak Ambil Gaji Selama Jadi Bupati Gunungkidul