Setelah Pelantikan Bupati Gunungkidul Ingin Beli Mobil Maung

Gunungkidul, IDN Times - Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih dari Kabupaten Bantul, Gunungkidul dan Sleman akan dilantik oleh Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X di Bangsal Kepatihan pada Jumat (26/2/2021) besuk.
Calon Bupati Gunungkidul dan Bantul mengaku tidak ada persiapan khusus menjelang pelantikan yang rencananya yang akan disiarkan secara live streaming tersebut.
1. Sunaryanta hanya melakukan olah raga
Calon Bupati Gunungkidul terpilih Sunaryanta memgaku tidak ada persiapan khusus menjelang pelantikan besok pagi.
"Persiapan khusus tidak ada hanya olah raga siang saja," katanya saat ditemui jurnalis di rumahnya Padukuhan Kwarasan Wetan, Kalurahan Kedungkeris, Kapanewon Nglipar Rabu (24/2/2021).
Pensiunan TNI AD ini mengatakan setelah dilantik, dirinya akan langsung berkoordinasi dengan beberapa kolega dan instansi terkait untuk mewujudkan visi dan misinya dalam kampanye lalu. Tiga prioritas utama yang akan dijalankan yakni memperkuat UMKM, investasi dan pariwisata. Ketiga sektor ini dinilai perlu diperkuat agar masyarakat Gunungkidul maju dan tidak tertinggal dari daerah lain.
Baca Juga: Besok Dilantik, Kustini Mengaku akan Diantar Mantan Bupati Sleman
2. Ingin membeli Maung untuk mobil dinas
Sunaryanta mengaku setelah pelantikan ingin membeli mobil Maung keluaran PT Pindad, Bandung, Jawa Barat. Mobil semi militer tersebut akan digunakan untuk kendaraan dinas. Pembelian menurutnya akan memakai uang sendiri tanpa menggunakan APBD.
"Saya beli sendiri dan biayai sendiri," ungkapnya.
3. Halim mengaku jelang pelantikan banyak sambangi warga
Sementara Calon Bupati Bantul Terpilih Abdul Halim Muslih mengaku memanfaatkan waktu untuk menyambangi wisata komunitas di Bantul.
"Saya juga ndak deg-degkan karena sebelumnya juga pernah dilantik bersama Pak Harsono," ujarnya.
Jelang pelantikan ini kata Politisi PKB ini, dirinya justru banyak menyambangi warga terutama warga yang bergerak dalam pariwisata berbasis komunitas. "Setelah dilantik mempersiapkan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Karena visi dan misi harus masuk di dalamnya (RPJMD)," sambungnya.
Setelah pelantikan di Kepatihan, ia akan mengadakan doa bersama secara terbatas di rumah dinas.
Baca Juga: Potensi Gelombang Tinggi di Gunungkidul, Nelayan Dilarang Melaut