[FOTO] Meriahnya Labuhan Tingalan Jumenengan Dalem ke-33 Sultan HB X

Prosesi labuhan disaksikan ratusan wisatawan

Bantul, IDN Times - Keraton Yogyakarta menggelar Labuhan Tingalan Jumenengan Dalem (peringatan kenaikan tahta) ke-33 Sri Sultan Hamengku Buwono X. Labuhan tersebut berlangsung di Pantai Parangkusumo, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (14/3/2021). 

Baca Juga: Hikmatnya Perayaan Penobatan Sultan, Labuhan Tingalan Jumenengan Dalem

1. Pakaian Sultan hingga potongan kuku turut dilabuh‎

[FOTO] Meriahnya Labuhan Tingalan Jumenengan Dalem ke-33 Sultan HB XProsesi labuhan ubo rampe dari Keraton Yogyakarta. IDN Times/Daruwaskita

Labuhan Tingalan Jumenengan Dalem yang ke-33 ini diawali dengan iring-iringan abdi dalem Keraton Yogyakarta yang membawa ubarampe berupa seperangkat pakaian yang pernah digunakan Sultan, seperangkat pakaian untuk laki-laki dan perempuan, potongan kuku, potongan rambu Sultan serta layon sekar dari Keraton Yogyakarta menuju kantor Kapanewon Kretek.

2. Serah terima ubarampe berlangsung di Pendopo Kapanewon Kretek

[FOTO] Meriahnya Labuhan Tingalan Jumenengan Dalem ke-33 Sultan HB XSerah terima ubo rampe dari Keraton Yogyakarta kepada abdi dalem di Parangkusumo untuk dilabuh. IDN Times/Daruwaskita

Di pendopo Kapanewon Kretek, dilakukan serah terima uba rampe yang akan dilabuh oleh perwakilan abdi dalem Keraton Yogyakarta kepada juru kunci Parangkusumo, Surakso Jaladri. Prosesi serah terima ubarampe dari Keraton Yogyakarta itu juga turut dihadiri oleh Penewu Kretek dan Muspika Kretek serta abdi dalem Keraton Yogyakarta yang tinggal di sekitar Pantai Parangkusumo.

3. Ubarampe dikirab menuju Cepuri Parangkusumo‎

[FOTO] Meriahnya Labuhan Tingalan Jumenengan Dalem ke-33 Sultan HB XKirap ubo rampe dari Cepuri menuju Pantai Parangkusomo untuk dilabuh. IDN Times/Daruwaskita

Setelah upacara serah terima, selanjutnya ubarampe dikirab menuju Cepuri Pantai Parangkusumo. Sesampainya di Cepuri selanjut ubarampe didoakan untuk selanjutnya dilarung ke Pantai Parangkusumo.

4. Sebelum dilabuh ubarampe didoakan terlebih dahulu‎

[FOTO] Meriahnya Labuhan Tingalan Jumenengan Dalem ke-33 Sultan HB XUbo rampe dari Keraton Yogyakarta yang akan dilabuh di Pantai Parangkusomo. IDN Times/Daruwaskita

Sebelum ubarampe di labuh kembali ritual doa dilakukan oleh juru kunci Parangkusumo dan tim SAR Pantai Parangtritis melakukan melakukan labuhan sebagai puncak labuhan Tingalan Jumenengan Dalem Sri Sultan HB X.

5. Labuhan Tinggalan Jumenengan Dalem sebagai ucapan syukur kepada Tuhan YME‎

[FOTO] Meriahnya Labuhan Tingalan Jumenengan Dalem ke-33 Sultan HB XUbo rampe dari Keraton Yogyakarta yang akan dilabuh di Pantai Parangkusomo. IDN Times/Daruwaskita

Carik Tepas Nduwara Pura Keraton Yogyakarta, KRT Wijaya Pamungkas, mengatakan tujuan dari Labuhan Tingalan Jumenengan Dalem adalah ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebab, Tuhan telah memberikan rahmat dan hidayahnya pada Keraton Yogyakarta dan masyarakat pada umumnya sehingga keraton selaku pusat budaya melakukan acara labuhan yang telah ditentukan tempatnya.

"Karena ini labuhan alit atau kecil maka labuhan berlangsung di Pantai Parangkusumo, Gunung Merapi dan Gunung Lawu," ujarnya.

6. Wisatawan antusias saksikan labuhan Tinggalan Jumenengan Dalem

[FOTO] Meriahnya Labuhan Tingalan Jumenengan Dalem ke-33 Sultan HB Xwisatawan antusias saksikan labuhan Tinggalan Jumenengan Dalem. IDN Times/Daruwaskita

Labuhan Tingalan Jumenengan Dalem Sri Sultan HB X yang ke-33 ini juga menjadi daya tarik wisatawan bahkan wisatawan asing juga tertarik melihat labuhan yang berlangsung setahun sekali ini.

Sejak pagi ribuan wisatawan sudah menanti kirab prosesi labuhan Tinggalan Jumenengan Dalem dan cuaca terik matahari tak menyurutkan wisatawan untuk turun ke pantai mendekati acara labuhan Tinggalan Jumenengan Dalem.‎

"Saya kira labuhan akan sepi karena sedang pandemik, namun ternyata cukup ramai. Mungkin karena bertepatan dengan hari libur," ujar Budi, salah seorang wisatawan.

Baca Juga: Bahkan Lansia, Belum Ada Abdi Dalem Keraton Jogja yang Divaksinasi

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya