Dua Motor 'Adu Banteng' di Jalan Sanden Bantul, Dua Orang Tewas

Dua lainnya mengalami luka berat

Bantul, ‎IDN Times - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua sepeda motor terjadi di Jalan Sanden, tepatnya di Dusun Glagahan, Desa Caturharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, pada Sabtu (31/10/2020) sekitar pukul 22.45 WIB. Akibat kejadian tersebut dua orang meninggal di tempat dan dua orang lainnya mengalami luka berat.

Dua korban yang meninggal dunia di tempat adalah pengendara sepeda motor Honda Vario AB 6946 PL bernama Mardiyono, warga Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, dan pemboncengnya Cipto Sarju warga Kapanewon Wates, Kulon Progo.

Sedangkan dua korban yang mengalami luka berat adalah pengemudi dan pembonceng sepeda motor Honda Beat AB 2295 SL, Wawan Edi Pracoyo (25) dan Agus Suryanto (33) keduanya merupakan warga Kapanewon Lendah, Kulon Progo.

Agus Suryanto yang mengalami luka berat di bagian kepala dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Bantul. Sementara, Wawan Edi Pracoyo yang mengalami patah tulang dan cedera bagian kepala dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati Bantul.

Baca Juga: Ini Data Kerusakan dan Kerugian Akibat Cuaca Ekstrem di Bantul

1. Kedua sepeda motor "adu banteng"

Dua Motor 'Adu Banteng' di Jalan Sanden Bantul, Dua Orang TewasKepala Unit Laka Lantas, Satlantas Polres Bantul, Iptu Maryono. IDN Times/Daruwaskita

Kepala Unit Laka Lantas, Satlantas Polres Bantul, Iptu Maryono mengatakan kejadian nahas tersebut berawal ketika Honda Vario yang dikendarai Mardiyono melaju dengan cepat dari utara ke selatan. Pada saat yang bersamaan, Honda Beat yang dikendarai oleh Wawan Edi Pracoyo juga melaju kencang dari arah berlawanan.

"Saat tiba di lokasi kejadian dengan jarak yang dekat kedua pengendara sepeda motor tidak bisa menguasai laju kendaraan sehingga kecelakaan tak bisa dihindari," katanya, Minggu (1/11/2020).

2. Lokasi kejadian sepi dan minim penerangan

Dua Motor 'Adu Banteng' di Jalan Sanden Bantul, Dua Orang TewasIlustrasi pengendara sepeda bermotor. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor matic tersebut terjadi karena kedua pengendara sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak mampu mengusai laju kendaraan.

Hal ini terlihat dari kerusakan sepeda motor yang mengalami kerusakan parah di bagian depan. Namun untuk penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses penyelidikan petugas.

"Masih kita dalami dengan olah TKP dan meminta keterangan saksi lain namun sejauh ini saksi-saksi sangat minim. Di lokasi kejadian juga sepi dan minim penerangan," katanya.

3. Kurang kecepatan dan konsentrasi saat berkendara serta gunakan helm ber SNI‎

Dua Motor 'Adu Banteng' di Jalan Sanden Bantul, Dua Orang Tewasunsplash.com/Angga Pratama

Atas kejadian "adu banteng" yang menyebabkan dua orang tewas dan dua orang lagi mengalami luka berat, Iptu Maryono menghimbau masyarakat lebih waspada dan konsentrasi dalam mengendarai sepeda motor.

"Gunakan helm ber-SNI, batasi kecepatan laju sepeda motor sehingga ketika ada hal-hal yang tidak diinginkan masih bisa dikendalikan," ucapnya.

Baca Juga: Massa Serang Kantor Sekretariat MPW Pemuda Pancasila Bantul

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya