Dihantam Gelombang Pasang, Perahu Nelayan Pantai Baru Terbalik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Sebuah perahu jukung yang akan mendarat di Pantai Baru, Kecamatan Srandakan, usai menjaring ikan di laut terbalik akibat dihantam gelombang pasang, Selasa (3/12).
1. Perahu terbalik dihantam gelombang sekitar pukul 11.35 WIB
Sekretaris Tim SAR Wilayah IV Pantai Baru, Nugroho, kejadian nahas yang menimpa tekong bernama Jumadi dan anak buah kapal (ABK) Rojimen berawal sekitar pukul 11.35 WIB saat perahu bersiap untuk menepi ke pantai. Ketika tekong berusaha mendaratkan perahu di pantai, mesin tiba-tiba mati.
"Perahu langsung dihantam gelombang dan terbalik," katanya.
Baca Juga: Satu Korban Kapal Nelayan Terbalik di Pantai Nampu Ditemukan Meninggal
2. Tekong dan ABK berhasil diselamatkan
Melihat adanya perahu yang terbalik, Tim SAR langsung memberikan pertolongan kepada tekong dan ABK. Setelah keduanya berhasil ditolong, SAR lalu mengevakuasi perahu yang terbalik di bibir pantai.
"Perahu diikat dengan tali tambang, selanjutnya beramai-ramai ditarik ke daratan," ungkapnya.
Dalam kejadian tersebut, kata Nugroho, tidak ada korban jiwa. Hanya terjadi kerusakan pada katir perahu dan mesin, serta alat tangkap nelayan yang hilang diterjang gelombang.
"Hanya jaring nelayan yang hilang," ungkapnya.
3. Sebelum diterjang gelombang, mesin perahu mati mendadak
Kondisi gelombang sendiri saat pagi relatif tenang. Namun, menjelang siang hari, terjadi gelombang pasang sehingga nelayan harus ekstra hati-hati saat mendarat.
"Sebenarnya jika mesin tidak mati maka kecelakaan tidak terjadi karena masih bisa menghindar dari terjangan gelombang dari belakang kapal," katanya.
Baca Juga: Kapal Nelayan Dihantam Gelombang, Ayah dan Anak Hilang