Di Bantul, Hasil Rapid Test 6 Tenaga Kesehatan Reaktif 

Diduga terpapar saat periksa pelaku perjalanan

Bantul, IDN Times -‎ Juru Bicara Percepatan Penanganan Infeksi COVID-19, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, dr. Sri Wahyu Joko Santosa menyatakan 6 tenaga kesehatan dan 1 non tenaga kesehatan yang bekerja di sejumlah puskesmas dinyatakan reaktif saat menjalani rapid tes.

"Saat ini tercatat enam tenaga kesehatan dan 1 non tenaga kesehatan yang rapid tesnya menunjukkan positif," kata, Jumat (1/5).

Baca Juga: Ini Rekap Pasien COVID-19 di DIY hingga 1 Mei 2020

1. Jalani perawatan di RS Lapangan‎

Di Bantul, Hasil Rapid Test 6 Tenaga Kesehatan Reaktif Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Seluruh nakes dan non nakes saat ini menjalani perawatan di RS Lapangan Khusus COVID-19 Kabupaten Bantul di Bambanglipuro untuk proses pengambilan swab.

"Rapid tes positif harus dilanjutkan dengan swab untuk memastikan pasien positif COVID-19 atau tidak karena virus corona jumlahnya lebih dari satu," ungkapnya.

2. Diduga terpapar saat periksa pelaku perjalanan

Di Bantul, Hasil Rapid Test 6 Tenaga Kesehatan Reaktif Suasana rapid test di Makassar, Kamis (23/4). Humas Pemkot Makassar

Pria yang akrab dipanggil dr. Oki ini mengatakan dugaan sementara para nakes dan non nakes terpapar COVID-19 saat kontak dengan pelaku perjalanan. Puskesmas saat ini memang gencar melakukan rapid tes kepada pelaku perjalanan dari daerah pandemik.

"Untuk tempat puskesmas mereka bekerja saya mohon maaf tidak bisa memberitahukan," terangnya.

3. Pasien positif COVID-19 per 1 Mei 2020 bertambah enam orang‎

Di Bantul, Hasil Rapid Test 6 Tenaga Kesehatan Reaktif Ilustrasi pasien dirawat di rumah sakit (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara jumlah positif COVID-19 Kabupaten Bantul, dr Oki mengatakan terdapat tambahan enam pasien positif COVID-19, yakni dua laki-laki keduanya relawan PMI internasional yang bertugas di Amerika dan Dubai. Tambahan lain seorang laki-laki yang kontak dengan jamaah Tabligh Akbar Jakarta serta seorang laki-laki merupakan jamaah Gowa.

"Sebanyak empat pasien saat ini dirawat di RS Lapangan Khusus COVID-19 di Bambanglipuro," ucapnya.

Dua tambahan pasien positif lainya, yakni seorang perempuan yang merupakan peserta jamaah Ijtima Masjid Caturtunggal yang terdapat WN India. Perempuan ini dirawat di RSPAU Hardjolukito. Serta yang terakhir adalah istri dari pasien pasien positif namun sudah dinyatakan sembuh. 

"Sang suami punya riwayat bepergian dari zona merah COVID-19 yakni Bekasi," terangnya.‎

Baca Juga: Pandemik COVID-19, Hotel di Yogyakarta Tawarkan Isolasi Mandiri

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya