Buntut Manis Kasus Mangir, Warga Setempat Deklarasikan Kerukunan

Dusun Mangir bisa jadi percontohan dusun toleransi

Bantul, IDN Times - Masalah pembubaran doa untuk leluhur dan NKRI serta acara piodalan yang digelar oleh Utiek Suprapti, warga Dusun Mangir Lor, Desa Sendangsari, Kecamatan Bantul, telah menemui jalan keluar dengan difasilitas oleh Bupati Bantul Suharsono.

Dalam pertemuan di ruang kerja Bupati Bantul pada Senin (18/11) lalu, terungkap bahwa permasalahan timbul karena kurangnya komunikasi dan sosialisasi kepada warga sekitar. Permasalahan tersebut pun telah diselesaikan dan warga kembali hidup rukun.

Untuk memperteguh kembali kerukunan warga Dusun Mangir, ratusan warga setempat menggelar Deklarasi Kerukunan Warga Mangir Kalurahan Sendangsari, Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul.

Acara yang dilaksanakan di Ndalem Suryantan itu dipimpin langsung oleh Lurah‎ Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Irwan Susanto disaksikan oleh anggota Komisi X DPR RI MY Esti Wijayati, perwakilan dari Polres Bantul, Polsek Pajangan, Koramil Pajangan, pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) DIY, Kanwil Kementerian Agama DIY, serta Ibu Utiek Suprapti.

Baca Juga: Pembubaran Doa Piodalan di Bantul karena Miskomunikasi

1. Ratusan warga ikuti deklarasi kerukunan warga Mangir

Buntut Manis Kasus Mangir, Warga Setempat Deklarasikan KerukunanNaskah deklarasi kerukunan warga Mangir. IDN Times/Daruwaskita

Dalam Deklarasi Kerukunan Warga Mangir Kalurahan Sendangsari, Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul yang dipandu langsung oleh Lurah Sendangsari Irwan Susanto, menyatakan seluruh warga di tiga pedukuhan Mangir mendeklarasikan:

1. Selalu setia dan menjunjung tinggi tegaknya NKRI yang berdasar pada Pancasila dan UUD 1945
2. Senantiasa menjaga kerukunan dan bekerjasama untuk melindungi bangsa dari paham-paham radikalisme yang bertentangan dengan prinsip-prinsip persatuan Indonesia yang ber Bhineka Tunggal Eka.
3. Bersemangat mendukung pemerintah Kalurahan Sendangsari dalam rangka menciptakan suasana yang kondusif di wilayah tiga pedukuhan Mangir dan sekitarnya untuk mewujudkan kedamaian dan mewujudkan pembangunan di segala bidang demi kesejahteraan bersama.
4. Bersama seluruh stake holder yang ada ingin memujudkan wilayah Mangir dan sekitarnya menjadi sebuah kawasan wisata dan budaya yang syarat dengan sejarah Ki Ageng Mangir, potensi alam dan seni budaya tradisional di desa tua desa warisan pusaka.
5. Siap sedia bersama seluruh warga Mangir tercinta menjadi garda terdepan untuk menjaga, mengawal, mempertahankan dan mengimplementasikan keistimewaan DI Yogyakarta untuk Indonesia.

"Dengan deklarasi ini, maka wawasan masyarakat baik tokoh masyarakat dan masyarakat secara umum paham terkait dengan berbagai perizinan, sehingga kelak di kemudian hari tidak ada timbul kecurigaan dan tentunya mempersatukan kembali warga yang dahulu ada selisih paham, miskomunikasi dan menambah wawasan," kata Irwan Susanto, Rabu malam (11/12).

2. Pemerintah Desa Sendangsari akan memfasilitasi persoalan pribadi antara Utiek Suprapti dengan sang kakak‎

Buntut Manis Kasus Mangir, Warga Setempat Deklarasikan KerukunanUtiek Suprapti warga Dusun Mangir kini resmi memeluk agama Hindu. IDN Times/Daruwaskita

Terkait dengan munculnya masalah pribadi antara Utiek dengan Gangsar yang tak lain kakaknya sendiri, kata Irwan, pihak pamong desa akan melakukan mediasi yang sifatnya kekeluargaan. Namun secara umum dengan warga sama sekali tidak ada masalah.

"Nantilah kita fasilitasi untuk masalah keluarga. Kita akan mencoba menyelesaikan cara keluarga," ungkap Lurah yang bakal maju lagi dalam Pilkades pada bulan Juni 2020 mendatang ini.

3. Dusun Mangir diharapkan bisa menjadi dusun percontohan toleransi‎

Buntut Manis Kasus Mangir, Warga Setempat Deklarasikan KerukunanAnggota Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayati. IDN Times/Daruwaskita

Sementera, anggota Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayati, mengatakan dengan deklarasi ini maka pintu yang kemarin belum terbuka saat ini sudah terbuka semua.

"Ya mungkin kemarin dengan kekurangan Ibu Utiek, soal miskomunikasi dan membangun relasi dengan masyarakat, semuanya sudah cair," ungkapnya.

Politisi PDI Perjuangan ini menyatakan dalam deklarasi ini ada semangat untuk menjaga kebersamaan dan persatuan serta saling menghormati satu sama lain.

"Saya kira nantinya justru Dusun Mangir ini bisa menjadi dusun percontohan toleransi di Yogyakarta bahkan di Indonesia karena di Dusun Mangir banyak berbagai komponen untuk mendukung terciptanya dusun percontohan toleransi," ungkapnya.‎

Baca Juga: Polres Bantul: Upacara Odalan Terlaksana tapi Izin Tetap Dipertanyakan

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya