Warganet Unggah Begal Payudara Berulah di Jalan Bantul
Tangkapan layar begal payudara.twitter@txtfromjogja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Sebuah akun Facebook bernama Angga Septiandy mengunggah sebuah informasi terkait pelaku begal payudara yang berkeliaran di sekitar ruas Jalan Bantul. Unggahan ini pun diposting ulang oleh akun Twitter @txtfromjogja.
"Izin info min, Bagi perempuan yang melintas di jl. Bantul, tepatnya di perempatan Dongkelan ke arah selatan atau jalur Jl. Karangnongko sampai selatan Pasar Niten silahkan lebih berhati-hati, karena sudah terjadi beberapa kali pelecehan seksual (memegang payudara)," tulis Angga.
Menurutnya, pelaku menggunakan sepeda motor matic jenis Vario 125 warna merah atau oranye. Pelaku kerap menjalankan aksinya di waktu pagi setelah subuh atau malam.
"Penerangan jalan yang kurang membuat pelaku leluasa melakukan tindakan pelecehan tersebut. Monggo yang di rumahnya daerah situ atau yang sering melintas bisa lebih waspada lagi," tambahnya.
Baca Juga: Perempuan Jadi Korban Begal Payudara di Jalan Ganjuran Bantul
1. Polisi belum menerima laporan atau aduan terkait aksi begal payudara
Kapolsek Sewon, Kompol Suyanto. IDN Times/DaruwaskitaTerkait unggahan di atas, Kapolsek Sewon, Kompol Suyanto, mengatakan sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya tindakan begal payudara seperti yang dilaporkan dalam media sosial tersebut. Namun, pihaknya tetap melakukan penyelidikan atas dugaan tindakan pidana pelecehan seksual tersebut.
"Kami belum mendapatkan laporan resmi dari korban terkait kasus begal payudara. Namun penyidik tetap melakukan penyelidikan adanya informasi begal payudara mulai dari Simpang Empat Dongkelan hingga selatan Pasar Niten," ungkapnya saat dihubungi wartawan, Senin (21/3/2022).
2. Intensifkan patroli di wilayah yang rawan begal payudara
Ilustrasi patroli polisi. (Dok Humas Polres Kebumen)Selain melakukan penyelidikan, pihaknya juga akan mengintensifkan patroli di lokasi tersebut pada jam-jam yang dinilai rawan terjadinya tindakan pelecehan seksual.
"Kami lakukan lidik dan instensifkan patroli di lokasi yang rawan terjadi begal payudara," ucapnya.
3. Korban begal payudara diminta segera melapor ke polisi
Ilustrasi Anggota Tubuh (Dada) (IDN Times/Mardya Shakti)Lebih lanjut, Kompol Suyanto justru berharap para korban begal payudara ini segera melapor ke Polsek Sewon agar diketahui lebih jelas kronologinya sehingga arahnya nanti akan lebih jelas dan tidak membuat gaduh.
"Kalau memang ada tindakan begal payudara silakan korban akan melapor dan pasti kami akan tindak lanjut dan diungkap. Jangan justru membuat keadaan menjadi gaduh," ucapnya.
Baca Juga: Tertipu Robot Trading Fahrenheit, Warga Bantul Rugi Rp825 Juta
