Bantul Terjunkan 150 Petugas Pengawas dan Pemantau Hewan Kurban

terdapat 2 ribu titik pemotongan hewan kurban di Bantul

Bantul, IDN Times - ‎Sebanyak 150 petugas pemantau hewan kurban akan diterjunkan untuk pemantauan dan pemeriksaan hewan kurban saat Idul Adha. Petugas akan memastikan agar hewan kurban dalam kondisi sehat dan sesuai syariat islam. 

1. Petugas melibatkan mahasiswa Kedokteran Hewan UGM

Bantul Terjunkan 150 Petugas Pengawas dan Pemantau Hewan Kurban‎Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Bantul, Joko Waluyo.(doc.Diskomimfo Bantul)

‎Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Bantul, Joko Waluyo mengatakan sebanyak 150 petugas pemantau dan pemeriksaan hewan kurban terdiri dari petugas medis, paramedis, inseminator dan relawan yang berawal dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UGM.

"Dibentuknya tim pemantau dan pemeriksaan hewan kurban untuk memantau pelaksanaan Idul Adha pada 9 dan 10 Juli 2022," ujarnya, Rabu (6/7/2022).

2. Akibat PMK jumlah sapi kurban berkurang‎

Bantul Terjunkan 150 Petugas Pengawas dan Pemantau Hewan KurbanKondisi sapi yang mengalami gejala penyakit mulut dan kuku. (Dok URC Disnak Keswan Jateng)

Joko menjelaskan hewan kurban yang akan disembelih tahun ini lebih sedikit dibanding 2021. Hal ini lantaran merebak penyakit mulut dan kuku. Tahun ini jumlah petugas pemantau hewan kurban jauh lebih sedikit dibanding titik pemotongan hewan. Setiap petugas bisa memantau 10 hingga 15 titik pemotongan.

"Ya semoga 150 petugas pemantau ini bisa memantau semua titik pemotongan hewan kurban," katanya.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Pedagang Hewan Bantul Kurangi Stok hingga 50 Persen

Baca Juga: Jokowi Beli Sapi Kurban dengan Bobot 1,055 Ton dari Peternak Bantul

3. Petugas diminta tegas jika menemukan ternak tidak layak disembelih untuk kurban‎

Bantul Terjunkan 150 Petugas Pengawas dan Pemantau Hewan KurbanWakil Bupati Bantul, Joko Purnomo. (IDN Times/Daruwaskita)

Sementara Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo mengapresiasi adanya bimbingan teknis (bimtek) untuk petugas pemantau hewan kurban. para petugas akan membuat masyarakat merasa aman karena kesehatan hewan dipantau sesuai syariat.

Politisi PDI Perjuangan ini juga meminta semua petugas pemantau hewan kurban untuk tega dalam melaporkan kondisi hewan kurban yang ditemukan di lapangan.

"Petugas harus berani buat keputusan jika ditemukan hewan tidak layak untuk korban karena berdampak pada sisi kesehatan dan syariat," ucapnya.‎

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya