Bantul Tak Akan Ikuti Bali Terapkan Swab dan Antigen bagi Wisatawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Kebijakan Pemprov Bali harus melakukan tes swab dan antigen bagi wisatawan yang akan menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tidak akan diikuti oleh Pemkab Bantul. Lalu langkah apa yang akan ditempuh Pemkab Bantul untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 saat liburan Nataru?
1. Tak mungkin minta wisatawan tunjukkan hasil uji swab
Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan Pemkab Bantul tidak mungkin menolak wisatawan luar kota yang berwisata ke Bantul. Selain itu pihaknya juga tidak mungkin mewajibkan mereka (wisatawan) dari luar untuk menunjukkan hasil uji swab.
"Sejauh ini kita belum menggelar rapat untuk mengantisipasi potensi lonjakan COVID-19 yang dibawa oleh wisatawan luar kota yang berkunjung ke Bantul," katanya disela-sela acara pemantauan korban laka laut di Pantai Parangkusumo, Kamis (16/12/2020).
Baca Juga: Gubernur DIY Mengaku Tak Ada Persiapan Khusus Saat Libur Nataru
2. Perketat pemberlakukan prokes bagi wisatawan
Langkah yang akan dilakukan adalah memperketat pengawasan dan pemantauan wisatawan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yakni menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.
"Kalau kita terlalu ketat, misalnya wisatawan harus menunjukkan hasil uji swab ataupun rapid tes dampaknya bagi sektor ekonomi juga sangat berat. Kalau kita menerapkan wisatawan menunjukkan hasil swab atau rapid tes ya, nanti dulu," ungkap Abdul Halim Muslih yang merupakan peraih suara terbanyak Pilkada Bantul 2020.
3. Wisatawan dari luar kota diminta menerapkan prokes secara ketat
Halim mminta wisatawan dari luar kota ketika berkunjung ke destinasi wisata di Bantul benar-benar menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar tidak tertular dan menularkan COVID-19.
"Ya jadi nanti kita lihat day by day seperti apa? Namun yang jelas ketika semua wisatawan sadar untuk menerapkan prokes secara ketat sudah bisa meminimalisir penularan dan tertular COVID-19," tegasnya.
Baca Juga: Dinkes Sleman Tak Beri Rekomendasi Kegiatan Dihadiri Banyak Orang