4 Partai Godok Pembentukan Poros Baru untuk Pilkada Bantul 2020
Kantor DPD II Golkar Bantul. IDN Times/Daruwaskita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Pilkada Bantul 2020 kian menghangat setelah wacana pembentukan poros baru oleh DPD II PAN Bantul mendapatkan respons positif dari sejumlah partai yang memiliki kursi di DPRD Bantul seperti Partai Golkar, PPP dan PBB.
Di DPRD, PAN memiliki 5 kursi, Golkar 5 kursi, PPP 2 kursi dan PBB 1 kursi. Ketika keempat partai ini berkoalisi maka jumlah kursinya mencapai 13 kursi, melampaui persyaratan minimal 9 kursi untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Bantul 23 September 2020 mendatang.
Baca Juga: Tak Dapat Posisi Calon Wakil Bupati, PAN Bantul Siap Buat Poros Baru
1. Golkar mengakui ingin ada poros baru
Ketua DPD II Golkar Bantul, Paidi. IDN Times/DaruwaskitaKetua DPD II Partai Golkar Bantul, Paidi mengatakan dengan 5 kursi maka Partai Golkar harus berkoalisi dengan partai lain untuk memperoleh minimal 9 kursi sebagai syarat untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati.
"Lah kita kan 5 kursi, Golkar ingin koalisi dengan partai lain sehingga bisa saja ada poros baru (poros tengah) dalam Pilkada 2020 di Bantul," ujarnya, Senin (27/1).
2. Sudah berkomunikasi dengan PAN
Pengurus DPD PAN Kabupaten Bantul. IDN Times/DaruwaskitaPaidi mengaku sudah membangun komunikasi dengan partai politik di Bantul seperti PAN yang juga memiliki 5 kursi di DPRD Bantul termasuk dengan partai lainnya.
"Komunikasi politik, lobi-lobi politik sudah terbangun baik namun kita belum bisa menyimpulkan berkoalisi dengan partai mana," katanya.
3. PBB tidak ingin mengekor pada partai besar
Ilustrasi pilkada serentak (kpu.go.id)Selain Partai Golkar, PPP dan PBB juga sepakat untuk membuat poros baru dalam Pilkada Bantul 2020.
"Saya mendukung jika ada poros baru atau poros tengah di luar PKB, PDIP dan Gerindra. Partai kecil dan menengah sepatutnya tidak mengekor partai besar," kata Ketua DPW PBB DIY, Supriyono.
Bahkan, politisi asal Srandakan ini mengaku sudah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN untuk membahas kemungkinan adanya poros baru dalam Pilkada Bantul.
"Saya dengan PAN dan Golkar sudah komunikasi. Kemungkinan poros baru terbentuk masih kita bicarakan lebih lanjut," ungkapnya.
Baca Juga: Realistis, Golkar Bantul Hanya Buka Pendaftaran Balon Wakil Bupati
