Tak Dapat Posisi Calon Wakil Bupati, PAN Bantul Siap Buat Poros Baru
Sekretaris DPD PAN Bantul, Damba Aktivis(kanan).IDN Times/Daruwaskita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - DPD II Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bantul bakal membuat poros baru dalam Pilkada 2020 mendatang. Hal ini akan dilakukan jika Ketua DPD PAN Bantul Mahmud Ardi Widanto tidak menjadi wakil Bupati Bantul untuk mendampingi Suharsono ataupun Abdul Halim Muslih.
Baca Juga: Marak Baliho Bupati Bantul, DPC Gerindra Minta Politisi PKB Tak Baper
1. PAN sudah daftarkan Ardi Widanto sebagai calon wakil bupati ke Partai Gerindra
Ketua DPD PAN Bantul Mahmud Ardi Widanto (paling kiri) mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati di Kantor DPC Gerindra Bantul, Kamis (7/11). IDN Times/DaruwaskitaSekretaris DPD II PAN Bantul, Damba Aktivis mengatakan sejauh ini PAN Bantul sudah mendaftarkan Ardi sebagai bakal calon wakil bupati yang akan mendampingi Suharsono di DPC Partai Gerindra Bantul.
"Ardi Widanto telah mendapatkan rekomendasi dari DPP PAN yang isinya diminta untuk mencari pasangan yang akan diusung dalam Pilkada 2020," katanya, Selasa (21/1).
Saat ini komunikasi dengan bakal balon bupati Suharsono dan Abdul Halim Muslih juga terus dilakukan meski belum sampai putusan memberikan dukungan. Keputusan memberikan dukungan baru akan dilakukan 2 bulan jelang pilkada.
"Proses politik saat ini masih sangat cair di Bantul dan belum ada partai politik yang memutuskan untuk mendukung atau mengusung," ucapnya.
2. Ardi Widanto telah mendapatkan rekomendasi untuk mencari pasangan
Ketua DPD PAN Bantul Mahmud Ardi Widanto memberi keterangan pers usai mendaftar sebagai bacalon wakil bupati di Kantor DPC Partai Gerindra Bantul, Kamis (7/11). IDN Times/DaruwaskitaWakil Ketua III DPRD Bantul ini menyatakan komunikasi politik sudah dilakukan namun tetap mentok dan tidak mendapatkan yang diinginkan, maka PAN Bantul siap untuk membuat poros baru dalam pilkada 2020.
"Ya kita justru akan membuat poros baru dan posisi calon dari PAN adalah calon bupati. Itu kan mungkin saja terjadi berkoalisi dengan partai lainnya di Bantul," terangnya.
3. PKB dipastikan akan berkoalisi dengan PDIP dalam pilkada Bantul
Sekretaris DPC PKB Bantul, Subhan Nawwawi. IDN Times/DaruwaskitaSementara Sekretaris DPC PKB Bantul, Subhan Nawwawi memastikan PKB Bantul akan berkoalisi dengan PDIP dalam pilkada. Saat ini komunikasi terus berlangsung untuk menentukan siapa yang akan duduk sebagai cabub atau cawabub.
"Kalau dari PKB Bantul tetap menempatkan Abdul Halim Muslih sebagai bakal calon bupati Bantul," ungkapnya.
Keputusan PKB mengusung Halim sebagai calon Bupati Bantul bukan hanya perintah partai namun juga perintah para kiai NU di Bantul.
"Tim 9 yang di dalamnya ada para kiai merekomendasikan Pak Halim jadi calon bupati dan harus dilaksanakan," terangnya.
Baca Juga: Demokrat Bantul Akui Dukung Suharsono Meski Rekomendasi Belum Turun
