Realistis, Golkar Bantul Hanya Buka Pendaftaran Balon Wakil Bupati
Ketua DPD II Partai Golkar Bantul, Paidi. IDN Times/Daruwaskita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - DPD II Partai Golkar Kabupaten Bantul akhirnya membuka pendaftaran kandidat calon bupati-wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Ketua DPD II Partai Golkar Bantul, Paidi mengatakan Golkar bakal membuka pendaftaran mulai hari Senin (27/1). Namun pendaftaran hanya dibuka untuk bakal calon wakil bupati Bantul saja.
"Kita hanya buka pendaftaran untuk bakal calon wakil bupati Bantul saja," katanya ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (26/1).
Baca Juga: Tak Dapat Posisi Calon Wakil Bupati, PAN Bantul Siap Buat Poros Baru
1. Golkar berpikir realistis
Ilustrasi kader dan pengurus DPD Partai Golkar Bantul. IDN Times/DaruwaskitaGolkar Bantul memiliki perolehan 5 kursi di DPRD. Paidi mengatakan pihaknya harus realistis dengan dinamika politik yang ada di Kabupaten Bantul. Kecil kemungkinan bagiGolkar untuk mengusung bakal calon bupati.
"Kita realistis saja. Cukup membuka pendaftaran untuk bakal calon wakil bupati Bantul saja," terangnya.
2. Telah jalin komunikasi dengan parpol lainnya
Ilustrasi bakal calon bupati Bantul dari PDIP Bantul. IDN Times/DaruwaskitaPaidi yang juga anggota DPRD Bantul ini mengaku sudah menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya. Golkar masih mencari kemungkinan berkoalisi maupun membuat poros baru sehingga ada lebih banyak alternatif calon pemimpin dalam Pilkada Bantul.
"Ya semakin banyak pasangan calon semakin banyak alternatif masyarakat untuk memilih sesuai dengan hati nuraninya," katanya.
3. Keputusan belum final
Ilustrasi pilkada serentak (kpu.go.id)Lebih jauh, Paidi mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan para kandidat yang digadang-gadang menjadi bakal calon wakil bupati Bantul dan juga partai yang akan mengusungnya nanti. Kendati demikian, partai Golkar belum memutuskan akan bergabung dengan partai pengusung bakal calon bupati atau membuat poros baru dalam Pilkada di Bantul.
"Sudah komunikasi dengan partai pengusung bakal calon bupati ataupun dengan kandidat bakal calon bupati Bantul, namun kita belum memutuskan akan bergabung atau membuat poros baru. Politik masih cair dan semua bisa saja terjadi dalam hitungan detik," kata politisi asal Desa Sidomulyo ini.
Baca Juga: Dilirik PAN Bantul Jadi Cawabup, Ini Jawaban Lurah Sumbermulyo
