2 Pasien di Gunungkidul Meninggal Akibat Leptospirosis

Kasus pasien leptospirosis di Gunungkidul mengkhawatirkan

Gunungkidul, IDN Times - ‎Selama bulan Januari hingga awal bulan Maret 2023, Dinas Kesehatan Gunungkidul mencatat terdapat 29 kasus leptospirosis. Dari jumlah tersebut dua pasien dinyatakan meninggal dunia.

"Jadi memang memasuki awal bulan Maret 2023 ini kasus leptospirosis di Gunungkidul meningkat signifikan. Total sudah ada 29 kasus leptospirosis," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawati, Minggu (12/3/2023).

1. Pada 2022, ada 33 kasus leptospirosis dengan 4 pasien meninggal‎

2 Pasien di Gunungkidul Meninggal Akibat LeptospirosisKepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty. (ANTARA/Sutarmi)

Angka kasus leptospirosis awal tahun ini, dinilai Dewi, cukup mengkhawatirkan. pada 2022, di Gunungkidul terdapat 33 kasus dan empat pasien di antaranya meninggal dunia.

"Jika di awal Maret 2023 angka kasus leptospirosis mencapai 29 kasus tentu ini cukup mengkhawatirkan," ungkapnya.

2. Penyebaran leptospirosis terbanyak di Kapanewon Nglipar

2 Pasien di Gunungkidul Meninggal Akibat Leptospirosisilustrasi tikus (unsplash.com/Svetozar Cenisev)

Dewi menjabarkan, persebaran kasus leptospirosis terjadi di zona utara Gunungkidul seperti Kapanewon Patuk, Nglipar dan Gedangsari. Dari 29 kasus, paling banyak terjadi di Nglipar.

"Dua pasien yang meninggal berasal dari Kapanewon Nglipar dan Gedangsari," tandasnya.

Terkait banyaknya kasus leptospirosis di Kapanewon Nglipar, pihaknya memerintahkan Satgas One Health untuk segera melakukan pencegahan dan penanganan untuk menekan laju penyebaran penyakit yang bersumber dari kencing tikus ini.

Sedangkan untuk penularan leptospirosis melalui luka di tubuh dengan gejala panas, bisa muncul rasa sakit di badan, mual muntah, dan lainnya, tergantung ketahanan tubuh masing-masing.

"Bisa menyebabkan kematian karena yang diserang bagian ginjal," ungkapnya.

Baca Juga: Tiap Tahun Leptospirosis di Kulon Progo Renggut Korban Jiwa 

3. Segera periksa ke faskes jika alami gejala leptospirosis

2 Pasien di Gunungkidul Meninggal Akibat Leptospirosisilustrasi seseorang terkena leptospirosis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Lebih lanjut Dewi mengatakan jika mengalami gejala mirip ciri-ciri leptospirosis segera melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit atau puskesmas.

"Kita juga menghimbau petani yang ke sawah menggunakan sepatu boot, baju lengan panjang, sarung tangan dan lain-lainnya," ungkapnya.‎

Baca Juga: Terkena Leptospirosis, 2 Orang di Kota Yogyakarta Meninggal Dunia

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya