Bantul, IDN Times - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul memastikan tidak ada gelaran atraksi wisata saat pergantian malam tahun baru. Hal ini disebabkan anggaran yang dimiliki sangat terbatas.
Atraksi atau acara pergantian tahun baru akan dilakukan oleh pengelola destinasi wisata dengan menggelar pentas orkes melayu hingga pesta kembang api.
Kasi Promosi dan Informasi Wisata, Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi menjelaskan tempat wisata yang menggelar kegiatan tahun baru di antaranya Pantai Goa Cemara yang akan dimeriahkan orkes melayu. Sementara kawasan Bojong Asri dan Puncak Sosok akan menggelar pentas musik dan pesta kembang api.
"Pihak yang menggelar pentas musik hingga pesta kembang api adalah pengelola objek wisata," katanya, Senin (19/12/2022).
Di Pantai Parangtritis akan berlangsung pesta kembang api. "Tetap akan meriah meski kita tidak menggelar atraksi wisata. Bahkan ada wisatawan yang membawa tenda untuk berkemah di Pantai Parangtritis hingga pagi hari," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Ipung ini mengatakan Dispar Bantul menargetkan selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, jumlah kunjungan wisatawan di seluruh objek wisata yang dikelola oleh Dinas Pariwisata mencapai 150 ribu orang. Target in terhitung mulai tanggal 25 Desember 2022 hingga 31 Desember 2022.
Pihaknya optimistis target wisatawan akan tercapai, lantaran dua pekan sebelum libur Nataru kunjungan wisatawan di atas 60 ribu. Tren saat ini sangat bagus mengingat liburan didominasi anak sekolah. Namun menurut Ipung, kenaikan hal ini tidak diikuti jumlah pendapatan asli daerah (PAD).
"Target pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2022 sebesar Rp32 miliar untuk tahun ini sulit terealisasi. Kemungkinan besar target hanya tercapai Rp27 miliar. Banyak faktor yang menyebabkan target PAD tahun ini tidak terealisasi," ucapnya.