Bantul, IDN Times - Tim SAR Pantai Parangtriitis pencarian korban laka laut yang terjadi pada Sabtu malam (8/1) kemarin.
Laka laut terjadi saat tujuh mahasiswa terseret ombak saat mandi di laut, lima di antaranya berhasil berhasil diselamatkan. Namun 1 orang meninggal dunia, dan 1 lainnya masih dalam proses pencarian.
Humas Kantor Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto mengatakan pencarian terhadap korban Jeven dengan menggunakan perahu jukung, penyisiran di pantai dengan melibatkan tim penyelamat gabungan.
"Kita turun jam 08.00 WIB dengan menggunakan perahu jukung dan ada tim yang melakukan penyisiran," katanya, Minggu (9/1).
Tim penyisir dibagi menjadi empat tim, yakni tim penyisiran ke arah barat dari TKP saat korban terseret gelombang hingga Pantai Parangkusumo. Tim dua, menyisir saat korban pertama tenggelam hingga Pantai Parang Endok menggunakan amphibius. Tim tiga, melakukan penyisiran menggunakan beach patrol hingga muara Pantai Samas. Sedangkan tim keempat melakukan pencarian menggunakan perahu jukung.
"Hingga pukul 13.00 WIB upaya pencarian untuk menemukan keberadaan korban belum menemukan keberadaan korban," katanya.
"Untuk wilayah penyisiran dengan menggunakan perahu disesuaikan dengan kondisi cuaca dan gelombang demi keselamatan tim rescue sendiri,"terangnya lagi.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 8 delapan mahasiswa berwisata ke Pantai Parangtritis pada Sabtu (8/2). Tujuh mahasiswa memutuskan berenang di dekat area palung.
Akibatnya lima mahasiswa terseret ombak, dan berhasil diselamatkan tim SAR. Namun malang bagi dua mahasiswa lainnya. Satu orang dinyatakan meninggal dunia, dan satu korban lainnya masih dalam tahap pencarian.