Belasan Kambing di Gunungkidul Mati Diserang Hewan Misterius

Kapolsek Tepus, AKP Mursidiyanto mengatakan belasan kambing mati tersebut milik dua warga yakni Lusiman dan Abadi. Letak kandang ternak kambing mereka berada di ladang Nglegeran, Padukuhan Winangan, Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus. Letak kandang milik warga tersebut jauh dari pemukiman. 

"15 kambing yang mati baru diketahui oleh pemiliknya pada Selasa (24/8/2021) pagi," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (26/8/2021).

Kambing yang mati terdapat luka di bagian leher dan perut. "Tidak dimakan dagingnya, hanya luka di bagian leher dan perut. Kejadian ini sering terjadi saat musim kemarau," ucapnya.

Agar kejadian serupa tak terulang, pihaknya mengimbau warga untuk segera memindahkan kambing ke lokasi yang dekat dengan pemukiman.  "Lebih mudah dalam memantau dan menjaga ternak peliharaannya. Ya kalau kambing mati kan rugi," katanya.

Tim Jogoboyo, Kalurahan Purwodadi, Suryanto mengatakan penyerangan ternak kambing terjadi di dua lokasi yang berjarak 200 meter dari kandang pertama. Warga sengaja tidak membangun kandang dekat pemukiman dengan alasan tidak jauh membawa pakan ternak. Selain itu, warga juga tidak akan bersusah payah membawa kotoran kambing untuk pupuk ke ladang.

Sebelumnya, pada awal bulan Agustus 2021, 14 kambing milik warga di Kalurahan Purwodadi juga mati misterius dalam satu pekan terakhir. Kambing yang mati diserang kawanan hewan misterius saat malam hari atau menjelang dini hari. Kambing yang mati juga memiliki ciri-ciri yang sama yakni luka gigitan di bagian leher dan perut. Selain itu, daging kambing tidak dimakan semuanya. Kambing mati akibat kehabisan darah.

Pada saat itu, Lurah Purwodadi, Sagiyanto menduga kematian kambing disebabkan mati serangan kawanan hewan liar.