Bantul, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul berjanji akan melunasi honor petugas Pengawas TPS (PTPS) yang hingga hari ini mengaku ke media belum menerima bayaran sepeser pun.
Ribuan petugas PTPS mengeluh belum mendapatkan honor selama menjalankan tugas di TPS saat hari H pencoblosan, Rabu (17/4) lalu. Diduga, keterlambatan pemberian honor ini karena kesalahan input data nomor rekening dari PTPS sehingga honor belum bisa dicairkan melalui bank.
Ketika dikonfirmasi oleh IDN Times, Ketua Bawaslu Kabupaten Bantul Herlina membenarkan kabar honor untuk petugas PTPS di wilayahnya belum cair. Namun dia berjanji akan menyelesaikan semua pembayaran hari ini, Rabu (24/4).
"Memang ada kendala dalam input data [rekening bank milik petugas PTPS], sehingga honor belum cair. Namun hari ini dipastikan honor akan diterima semua PTPS di Bantul," ucap Herlina.
Herlina juga mengatakan, jatah makan senilai Rp150 ribu yang tidak diberikan dalam bentuk makanan saat bertugas di TPS akan diganti dalam bentuk uang.
"Ya, nanti ada honor bertugas di TPS dan tambahan uang makan Rp150 ribu," terangnya.
"Kewajiban akan kita selesaikan dan akan kita berikan haknya PTPS. Karena sebelumnya PTPS juga telah menerima uang Rp400 ribu dari bimtek (bimbingan teknis–red), sehingga total uang diterima PTPS sebanyak Rp1,1 juta," ujar Herlina.
Bagi petugas PTPS yang hingga hari ini belum terima honor maka Herlina menganjurkan agar segera langsung melapor ke Bawaslu Bantul untuk ditindaklanjuti.