Sleman, IDN Times - Volume kendaraan yang masuk wilayah DIY via Exit Tol Tamanmartani, Kalasan, Sleman, mengalami peningkatan hari pertama arus mudik lebaran, Senin (24/3/2025).
Exit Tamanmartani, seperti diketahui adalah pintu keluar Tol Yogyakarta-Solo ruas Prambanan-Tamanmartani yang berlaku fungsional satu arah mulai hari ini.
Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustika Ningrum mengatakan, sejak dibuka tadi pagi arus lalu lintas di Exit Tol Tamanmartani sempat landai atau hanya kisaran 90 unit per jam.
Menurut Widya, peningkatan arus kendaraan mulai terlihat siang hari setelah pukul 12.00 WIB. "Pukul 13.00-14.00 WIB terjadi peningkatan sudah melebihi 150 kendaraan per jam," kata Widya saat ditemui di Exit Tol Tamanmartani, Senin siang.
Sampai dengan pukul 15.00 WIB tadi, Ditlantas Polda DIY mencatat sebanyak 955 kendaraan masuk ke provinsi melalui Exit Tol Tamanmartani.
Widya pun memastikan, situasi arus lalu lintas ini masih terbilang normal atau masih jauh dari batas maksimal kapasitas Exit Tol Tamanmartani sebanyak 800 kendaraan per jam.
"(Exit Tol Tamanmartani) kalau kita lihat ini dibuka terus, walau di Exit Tol Prambanan belum terlalu padat tapi supaya masyarakat mungkin juga terbiasa, Jasa Marga terus membuka. Rencana pukul 06.00-18.00 WIB namun bisa berubah jika cuaca tak memungkinkan," beber Widya.
Peningkatan volume kendaraan yang tak terlalu signifikan ini disinyalir karena saat ini baru memasuki periode awal masa angkutan mudik. Selain itu, ini juga baru hari pertama pemberlakuan kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi para ASN.
Kata Widya, Polda DIY memprediksi puncak kepadatan arus lalu lintas di Exit Tol Tamanmartani baru akan terlihat pada H-2 Lebaran. "Sekitar 28-29 (Maret 2025)," pungkasnya.