Sleman, IDN Times - Fenomena kecanduan internet pada anak sering kali membuat anak menjadi malas belajar. Tidak hanya itu, kecanduan ini juga bisa memengaruhi kesehatan baik fisik maupun mental anak.
Untuk mengatasi hal tersebut, Dokter Spesialis Kejiwaan Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM), dr. Shinta Retno Kusumawati, menyarankan beberapa kiat untuk mengatasi kecanduan tersebut.
Shinta menjelaskan, cara utama untuk mengatasi kecanduan internet pada anak adalah dengan memberikan batasan waktu pada anak ketika mengakses internet. Dalam hal ini,
orangtua memegang peranan yang penting.
“Sebelum memberikan gadget atau fasilitas mengakses internet sebaiknya orang tua membuat kontrak dengan anak untuk akses penggunaan internet. Misal boleh mengakses berapa lama, jika mengakses berlebih sanksinya apa,” ungkapnya pada Selasa (27/10/2020).
Ketika memberikan batasan waktu tersebut, orangtua juga harus memberikan alasan. Salah satunya dengan memberikan penjelasan mengenai dampak negatif dari adanya kecanduan internet.
"Berikan penjelasan terkait dampak negatif yang didapat ketika kecanduan internet seperti munculnya masalah kesehatan mata, saraf, bahkan depresi," katanya.
Selain hal di atas, kiat lain yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan anak kegiatan alternatif selain internet. Seperti memfasilitasi kegiatan sesuai dengan hobi atau kesukaan anak yang tidak menggunakan internet.
“Alihkan pada kegiatan lain yang positif atau bermanfaat,” katanya.