TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Tangkap Guru Ngaji di Gunungkidul yang Cabuli 8 Muridnya

Ngakunya karena penasaran, tapi sampai tiga tahun

Ilustrasi kekerasan pada perempuan dan anak. (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya Sih...

  • Guru ngaji di Gunungkidul, Yogyakarta, berinisial S (31) ditangkap karena diduga mencabuli sejumlah muridnya selama tiga tahun terakhir.
  • Pelaku ditetapkan sebagai tersangka setelah laporan polisi dari orangtua empat murid ngaji pelaku, meskipun S mengakui korban berjumlah delapan orang.
  • Saat diperiksa, S mengaku aksinya ini telah ia lakukan selama tiga tahun terakhir dan motifnya adalah karena terdorong rasa penasaran. Ancaman hukumannya pidana penjara maksimal 15 tahun.

Gunungkidul, IDN Times - Guru ngaji di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berinisial S (31), ditangkap kepolisian setempat lantaran diduga telah mencabuli sejumlah muridnya. Pelaku yang sudah beristri ini bahkan disebut telah melakukan aksi bejatnya ini selama sekitar tiga tahun terakhir.

1. Korban delapan orang, salah satu cerita ke ortu

Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Achmad Mirza, menuturkan pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka pada Agustus 2024 lalu setelah beberapa kesempatan sebelumnya diperiksa selaku saksi.

Penetapan status tersangka ini tak lepas dari laporan polisi terkait dugaan pencabulan yang dibuat oleh orangtua empat murid ngaji pelaku. Meskipun S sendiri mengakui bahwa korbannya berjumlah delapan orang.

"Dari pemeriksaan, (korbannya) ada delapan orang," kata Mirza, Rabu (11/9/2024).

Adapun kasus ini terungkap setelah pada Juni 2024 lalu beredar kabar anak-anak yang belajar mengaji di kediaman S, di Saptosari, Gunungkidul justru dicabuli oleh sang oknum guru ngaji.

Mengetahui informasi itu, para orang tua korban mengecek dengan menanyakan langsung kepada anak masing-masing.

"Orangtua (salah seorang) korban menanyakan langsung kepada korban, selain mengaji apa yang dilakukan di kediaman S, anak korban menjawab dicabuli," kata Mirza.

2. Aksi cabul sudah tiga tahun

Berdasarkan pemeriksaan terhadap korban, S melakukan aksinya saat murid-muridnya belajar mengaji di rumah pelaku. Bahkan, salah seorang korban mengaku dicabuli pelaku saat di sekitar mereka ada murid-murid lainnya.

"Dari pengakuan korban, (saat kejadian) ada temannya tapi temannya tidak memperhatikan," kata Mirza.

Saat diperiksa, S pun mengaku aksinya ini telah ia lakukan selama tiga tahun terakhir. "Modusnya mengajar mengaji terus itu (melakukan tindak cabul)," sambung dia.

Baca Juga: Korban Melapor, Polisi Sidik Kasus Dugaan Pelecehan Guru Ngaji

Verified Writer

Tunggul Kumoro Damarjati

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya