Tekan Jumlah Nakes Kena COVID, RS Sleman Lakukan Pengendalian Infeksi
Jangan sampai rumah sakit jadi tempat penularan virus corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Untuk menekan jumlah tenaga dan karyawan kesehatan terpapar COVID-19, Pemerintah Kabupaten Sleman meminta agar rumah sakit memperketat program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI).
Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmaladewi mejelaskan rumah sakit harus melakukan pengecekan ulang secara menyeluruh penerapan program PPI untuk mencegah penularan COVID-19 di lingkungan rumah sakit, khususnya untuk mencegah nakes terpapar COVID-19.
Baca Juga: Pasien Positif COVID di Jogja Naik 50 Kasus, 13 di Antaranya Nakes
1. Diduga tertular dari pasien yang positif COVID-19
Shavitri menjelaskan, ada beberapa kemungkinan nakes maupun karyawan bisa terpapar virus corona. Salah satunya tertular dari pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19. Kemungkinan lain yang bisa terjadi, nakes yang bersangkutan tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
"Misalnya pemakaian APD, tidak semua karyawan kesehatan menggunakan APD level 3. Padahal pasien yang datang ke rumah sakit untuk periksa non COVID-19, tetapi ternyata pasien tersebut adalah COVID-19 asimtomatik," ungkapnya pada Kamis (10/09/2020).
Baca Juga: Jakarta Kembali Terapkan PSBB, Sultan Khawatirkan Imbasnya di DIY