TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sleman Perpanjang Status Tanggap Darurat COVID Hingga 31 Januari 2021 

Hari ini kasus baru COVID di Sleman bertambah 100 

ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Sleman, IDN Times - Status Tanggap darurat Bencana COVID-19 di Kabupaten Sleman diperpanjang. Hal ini disebabkan situasi pandemik COVID-19 belum berakhir. 

Bupati Sleman Sri Purnomo menjelaskan perpanjangan status tanggap darurat ini dimulai pada tanggal 1 Januari hingga 31 Januari 2021. Perpanjangan kali ini telah dilakukan sebanyak delapan kali. 

"Perpanjangan kedelapan Status Tanggap Darurat Bencana COVID-19 di Kabupaten Sleman mulai tanggal 1 Januari 2021 sampai dengan tanggal 31 Januari 2021," ungkapnya melalui keterangan tertulis yang diterima pada Selasa (29/12/2020). 

Baca Juga: Ketua KPU Sleman Positif COVID-19, 87 Orang Di-tracing

1. Dana untuk penanganan masih cukup

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Joko Supriyanto menjelaskan hingga saat ini dana darurat penanganan COVID-19 maupun Merapi masih mencukupi. Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta sumber dana lain yang sah dan tidak mengikat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

"Dana tanggal darurat COVID-19 atau Merapi sudah kita siapkan dan kita cukup untuk menangani hal tersebut," katanya.

2. Wisatawan bebas masuk ke Sleman asal negatif COVID-19

Wisata Tlogoputri di Kaliurang. IDN Times/ Siti Umaiyah

Walaupun saat ini jumlah penambahan kasus baru COVID di Kabupaten Sleman tinggi, namun Pemkab Sleman tidak melarang wisatawan dari luar daerah untuk datang ke wilayah yang berada di ujung utara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).  

"Sebenarnya kita tidak melarang masyarakat luar untuk datang ke Sleman, namun kita batasi yang datang ke sini harus benar-benar yang bebas COVID-19, negatif maupun tidak reaktif, sehingga kita aman. Kenapa diterima wisatawan ini, sebagai upaya untuk mempertahankan perekonomian masyarakat," paparnya.

Baca Juga: Libur Natal Kala Pandemik, Okupansi Hotel di Sleman Hanya 30-40 Persen

Berita Terkini Lainnya