Potensi Angin Kencang di Wilayah DIY, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
Bisa membuat dahan pohon patah maupun tiang roboh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Sleman mengimbau masyarakat untuk bisa mewaspadai adanya peningkatan angin di wilayah di DI Yogyakarta.
Kepala Stasiun Klimatologi Sleman Yogyakarta Reni Kraningtyas menjelaskan beberapa daerah di DI Yogyakarta berpotensi terjadi angin kencang pada tanggal 21-22 Agustus 2020.
Baca Juga: Dinkes Sleman Mulai Swab Massal Awal September, Target 3 Ribu Orang
1. Ada perbedaan tekanan udara
Reni menjelaskan, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, terdapat perbedaan tekanan udara tinggi di Sebelah Barat Australia (1024 mb) dengan tekanan udara rendah di Sebelah Barat Perairan Sumatera (1010 mb). Hal tersebut turut menyebabkan peningkatan kecepatan angin di wilayah DI Yogyakarta.
"Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG Stasiun Klimatologi Sleman memprakirakan adanya potensi angin kencang di wilayah DI Yogyakarta pada tanggal 21–22 Agustus 2020," ungkapnya melalui keterangan tertulis pada Jumat (21/8/2020).
Baca Juga: Risiko Penularan Tinggi, 3 Kecamatan di Sleman Kembali Jadi Zona Merah