Dinkes Sleman Mulai Swab Massal Awal September, Target 3 Ribu Orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Sempat tertunda lantaran laboratorium penuh, program swab massal Dinas Kesehatan Sleman rencananya akan dilakukan kembali awal bulan September mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menjelaskan, sebelumnya pihaknya sudah memprogramkan swab massal pada Juni hingga akhir Juli 2020. Namun beberapa labolatorium pemeriksaan spesimen di DI Yogyakarta penuh, maka program tersebut terpaksa ditunda.
1. Dari 5.000 target baru 2.000 yang sudah terealisasi
Awalnya swab massal yang dicanangkan oleh Dinkes Sleman akan menyasar 5.000 spesimen. Namun, karena kondisi labolatorium penuh, hingga kini hanya sekitar 2.000 spesimen yang sudah terealisasi.
"Sementara masih di angka sekitar 2.000 dulu karena tes swab massal kita reschedule menungggu kesiapan labolatorium. Kita rencananya mulai minggu pertama September," ungkapnya pada Kamis (20/8/2020).
Baca Juga: Dua Pasien Positif Meninggal, Total Kasus Kematian di Jogja 31 Orang
2. Beli alat uji spesimen untuk mempercepat pemeriksaan
Agar program swab massal bisa terealisasikan dengan cepat, pihaknya akan melakukan pembelian alat uji spesimen. Diharapkan alat ini sudah ada pada akhir Agustus 2020.
Menurut Joko, jika Kabupaten Sleman sudah memiliki alat uji spesimen ini maka pihaknya menargetkan dalam satu hari Pemkab Sleman mampu menguji minimal 150 spesimen per hari.
"Perencanaan awal, pengadaan alat berjumlah dua unit, sebelum akhirnya direvisi. Targetnya pekan depan bisa terealisasi. Kalau rencana memang dua unit, tapi mending alat satu lalu beli reagen untuk 1.000 pertama," terangnya.
3. Alat masih dalam pengajuan
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sleman, Shavitri Nurmala menjelaskan saat ini pengadaan alat uji spesimen masih dalam proses pengajuan di bagian Bidang Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ). Dia berharap, alat tersebut sudah sampai ke Sleman pada akhir bulan Agustus 2020.
"Kemarin baru berhasil masuk ke SiRUP di bidang pengadaan barang dan jasa (BPBJ). Insyaallah Allah Senin bisa klik di e katalog, 3 hingga 5 hari kemudian barang datang," paparnya.
Baca Juga: Anggota Positif COVID-19, Satpol PP Yogyakarta Akan Skrining Personel