TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penggeledahan Rumah Raja Keraton Agung Sejagad, Warga Sudah Curiga 

Kegiatan Toto bersama rombongan sering resahkan warga

Rumah kontrakan Raja Keraton Agung Sejagad. Foto:ist

Sleman, IDN Times - Rumah kontrakan Raja Keraton Agung Sejagat (KAS) Toto Santoso bersama dengan permaisurinya, Fanni Aminadia yang berada di Ngabangan, Sidoluhur, Godean, Sleman digeledah oleh pihak kepolisian pada Rabu (15/1) dini hari. 

Tetangga Toto Santoso, Deki Renawan mengaku sudah merasa curiga dengan kegiatan Toto bersama rombongannya yang dianggap warga tidak wajar. Pasalnya, kegiatan yang dilakukan sering diadakan pada malam hari dan mengganggu aktivitas warga.

Baca Juga: Kegiatan Raja Keraton Agung Sejagad Kelabui Aparat Desa Sidoluhur

1. Sudah dua tahun mengontrak di Godean

Rumah kontrakan Raja Keraton Agung Sejagad. Foto:ist

Menurut Deki, Toto bersama dengan rombongannya mengontrak di dekat rumahnya dari awal tahun 2018. Meski sudah hampir 2 tahun, Toto bisa dibilang tidak pernah berkumpul maupun mengikuti kegiatan gotong royong bersama warga lainnya.

"Setahu saya ngontrak, sistemnya rombongan, jadi saya kurang paham. Kalau kegiatan keseharian tidak terlalu tahu, kalau ikut kegiatan warga tidak pernah. Gotong royong tidak pernah. Kalau orangnya seringnya di dalam rumah, kegiatannya bersama dengan rombongannya, " katanya.

2. Warga hanya memantau

Rumah kontrakan Raja Keraton Agung Sejagad. Foto:ist

Deki menyebutkan, kecurigaan warga sudah lama dirasakan, karena Toto bersama dengan rombongannya sering melakukan kegiatan di malam hari. Meski curiga, Deki menjelaskan warga tidak mau melakukan tindakan lantaran belum tahu pasti kegiatan apa yang dilakukan oleh Toto dan rombongan.

"Kalau dari warga sudah dari dulu curiga, tapi belum mau bertindak karena kegiatan pasti belum begitu jelas. Jadi warga bisanya cuma memantau saja, " terangnya.

Senada dengan suaminya, Niken Puji Lestari, mengaku agak tenang dengan adanya penggeledahan serta penangkapan yang dilakukan kepada Toto. Pasalnya dirinya sering terganggu dengan kegiatan dan bau dupa dan sesajen dari kontrakan Toto.

"Yang jelas udah agak tenang. Kalo dulu kan selalu terganggu bau dupa sajen. Apalagi sebelahan. Baunya sampai masuk," ungkapnya.

Baca Juga: Sejarawan Bongkar Kejanggalan Keraton Agung Sejagat di Purworejo

Berita Terkini Lainnya