TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Klaster Perusahaan Telekomunikasi Capai 95 Kasus, 69 dari Sleman

Skrining dilakukan ke 1.300-an karyawan

ilustrasi tenaga kesehatan (ANTARA FOTO/Fauzan)

Sleman, IDN Times - Sebanyak 95 orang terpapar COVID-19 dari klaster perusahaan telekomunikasi di Kabupaten Sleman.

Dari jumlah tersebut, 69 kasus di antaranya berasal dari Kabupaten Sleman. Sedangkan sisanya, tersebar di beberapa kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah.

Baca Juga: Ada Klaster Perkantoran Baru di Sleman, Puluhan Dinyatakan Positif

1. Sebanyak 1.300-an karyawan telah di-rapid test

Ilustrasi. IDN Times/Siti Umaiyah

Koordinator Data COVID-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Wirdasari Hasibuan menjelaskan, hingga saat ini pihaknya sudah melakukan rapid test kepada 1.300-an karyawan dari perusahaan tersebut. Dari hasil tracing, 115 orang dinyatakan positif COVID-19.

Wirdasari menjelaskan, untuk karyawan yang berasal dari luar Sleman sendiri mendapatkan perawatan di daerah asal.

"Karyawan yang berasal dari luar Sleman mendapatkan perawatan di daerah masing-masing, dan kami juga terus berkoordinasi," ungkapnya pada Senin (19/10/2020).

2. Dinkes surati perusahaan untuk tutup kantor selama 5 hari

Pixabay/PIRO4D

Menurut Wirdasari, saat ini pihaknya sudah memberikan surat rekomendasi kepada perusahaan yang bersangkutan. Termasuk di dalamnya meminta perusahaan untuk melakukan penutupan kantor selama 3-5 hari sebagai upaya sterilisasi.

"Rekomendasi sudah satu minggu yang lalu, kami masih menunggu laporan dari perusahaan tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Klaster Ponpes, Dinkes Sleman Tracing Hampir Seribu Orang

Berita Terkini Lainnya