TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jenazah Pasien COVID Jauh Berkurang, Tim Pemakaman Sleman Tetap Siaga

Saat kasus naik, dalam sebulan tim makamkan 1.200 jenazah  

Ilustrasi proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19. (IDN Times/Aldila Muharma dan Fiqih Damarjati)

Sleman, IDN Times - Jumlah kasus COVID-19 yang terus berkurang, berpengaruh terhadap proses pemakaman dengan protokol COVID-19 di Kabupaten Sleman Koordinator Posko Dekontaminasi COVID-19 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Vincentius Lilik Resmiyanto mengungkapkan, saat ini kondisi pemakaman dengan protokol COVID-19 di Sleman jauh berkurang dibanding pada Juli 2021. 

Baca Juga: Lansia Sakit dan Kesepian Dominasi Kasus Bunuh Diri di Gunungkidul 

1. Di Bulan September makamkan 17 jenazah

ilustrasi proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 di TPU. (IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih Damarjati

Lilik mengungkapkan, pada Bulan Juli 2021 lalu, tim pemakaman COVID-19 Sleman mendapatkan panggilan untuk memakamkan sebanyak 1.200 pemakaman dengan protokol COVID-19. Di Bulan September, jumlah tersebut jauh berkurang. Total hanya dilakukan 17 pemakaman. Sedangkan Bulan Oktober hanya dilakukan satu kali. 

"Sekarang juga sudah landai, rumah sakit juga sudah banyak yang kosong untuk pasien COVID-19. Paling sehari dua, kadang satu, kadang tidak ada pemakaman. Sudah turun drastis," ungkapnya pada Jumat (8/10/2021).

2. Sempat makamkan 70 jenazah dalam sehari

Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Lilik mengungkapkan dalam sehari tim pernah memakamkan hingga 70 jenazah dengan protokol COVID-19. Bahkan, untuk mengakomodir semua panggilan pemakaman, dalam satu mobil membawa dua peti jenazah sekaligus.

"Kita terbanyak ada 70 pemakaman dalam satu hari. Tapi kan tidak mungkin, kemudian ada tim satgas dari desa membantu. Kadang kita hanya ambil dari rumah sakit, terus yang memakamkan tim dari desa," terangnya.

Berita Terkini Lainnya