TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

El Nino Pengaruhi Jumlah Produksi Gabah Kering Giling di Bantul

Akhir Maret, Bantul bakal panen raya padi

Petani sedang menjemur padi hasil panenan.(IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul menyebut berkurangnya luasan lahan padi menyebabkan produksi gabah kering giling tahun 2023 turun dibandingkan tahun sebelumnya. 

1. Luas lahan menanam padi berkurang 2 ribu hektare

Kepala DKPP Kabupaten Bantul, Joko Waluyo.(IDN Times/Daruwaskita)

Kepala DKPP Kabupaten Bantul, Joko Waluyo mengatakan produktivitas gabah kering giling tahun 2023 mencapai sekitar 185 ribu ton, dengan luasan lahan sekitar 28 ribu hektare.

"Kalau di tahun 2022 luasan panen padi kita sekitar 30 ribu hektare, sehingga ada penurunan luasan lahan padi sekitar 2 ribu hektare yang berpengaruh terhadap produktivitas padi kering giling," katanya, Selasa (17/2/2024).

2. Produktivitas palawija dan holtikultura meningkat

Tanaman bawang merah di lahan pasir.(IDN Times/Daruwaskita)

Joko menuturkan penyusutan lahan untuk tanaman padi disebabkan adanya El Nino, sehingga petani mengalihkan ke tanaman holtikultura. "Jadi penyusutan luasan lahan padi menurun karena El Nino. Petani mengalihkan untuk menanam palawija dan komoditas holtikultura," ungkapnya.

Baca Juga: Pasca Pemilu, Caleg di Bantul Alami Gangguan Tidur

Verified Writer

Hironymus Daruwaskita

Jurnalis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya