Umat Hindu Ikuti Prosesi Galungan di Candi Prambanan
Gaungkan aktivitas spiritual di Prambanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Umat Hindu dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah mengikuti prosesi Galungan di kawasan Candi Prambanan, Rabu (28/2/2024). Perayaan ketiga kali di kawasan candi Hindu terbesar di Indonesia ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap upaya pemanfaatan yang sesuai kaidah pelestarian cagar budaya dan selaras dengan Nota Kesepakatan Empat Menteri dan Dua Gubernur tentang Pemanfaatan Candi Prambanan dan Candi Borobudur untuk Kepentingan Agama Umat Hindu dan Umat Buddha di seluruh dunia.
Perayaan Galungan di Candi Prambanan ini terlaksana berkat kolaborasi antara Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu Kementerian Agama RI dengan Tim Kerja Pemanfaatan Candi Prambanan, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X, Bimas Hindu Kanwil Kemenag DIY, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, dan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) DIY dan Jawa Tengah.
1. Proses Galungan di Candi Prambanan
Prosesi Galungan ini diikuti oleh sekitar puluhan pemeluk agama Hindu yang berasal dari berbagai daerah meliputi, Gunungkidul, Yogyakarta, Sleman, Bantul, Klaten dan Boyolali. Momen memperingati terciptanya alam semesta serta ucapan syukur atas apa yang sudah diberikan Sang Hyang Widhi Wasa dilakukan dengan menghaturkan persembahan dan persembahyangan dari zona utama Candi Prambanan.
Seremoni perayaan Galungan ini mengajak umat untuk bersyukur atas kemenangan Dharma (kebenaran) dalam melawan Adharma (kejahatan) melalui restu Sang Hyang Widi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa). Momentum Galungan juga menggerakkan umat menjalani hidup yang terbaik, baik bagi sesama manusia maupun bagi alam semesta.