TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapolda DIY: Belum Ada Laporan Pungli saat Libur Lebaran 2024

Arus lalu lintas cukup lancar, kriminalitas turun

Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Irjen Pol. Suwondo Nainggolan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Intinya Sih...

  • Belum ada laporan pungutan liar (pungli) selama libur Lebaran tahun 2024 di DIY.
  • Data pengamanan dan arus lalu lintas akan dikumpulkan untuk evaluasi setelah Operasi Ketupat Progo 2024 berakhir.
  • Situasi pengamanan kondusif, dengan kenaikan arus lalu lintas hanya terjadi di beberapa tempat tertentu, sementara kriminalitas turun dibanding tahun sebelumnya.

Yogyakarta, IDN Times - Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, mengaku belum menerima laporan pungutan liar (pungli) selama Libur Lebaran tahun 2024. Meski begitu, jika ada biasanya ditindak dengan cepat.

"Belum (belum ada laporan), karena kalau pun ada diselesaikan wilayah, nanti dilaporkan anev. Sampai saat ini kita tidak menerima laporan (pungli) tersebut," ucap Irjen Pol. Suwondo, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (16/4/2024).

1. Pihak kepolisian akan melakukan evaluasi setelah operasi Progo

Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Progo 2024. (Dok. Polres Bantul)

Irjen Pol. Suwondo menyebut nantinya data yang masuk akan dikumpulkan semua. Termasuk pengamanan, lalu lintas masyarakat. Saat ini dikatakannya pihak kepolisian fokus pada tindakan cepat.

"Tindakan cepat dulu untuk bisa segera berjalan. Selesai operasi baru kita bahas. Operasi Ketupat Progo 2024 berakhir nanti malam 24.00 WIB, baru evaluasi, detail angka dan sebagainya," ungkap Irjen Pol. Suwondo.

2. Kepadatan arus lalu lintas di objek wisata

Malioboro (unsplash.com/Agto Nugroho)

Irjen Pol. Suwondo mengatakan secara umum pengamatan situasi pengamaman selama libur Lebaran ini berjalan kondusif. Arus lalu lintas mengalami kenaikan pada hari kedua setelah Lebaran. "Di situ hanya beberapa saat di sekitar Malioboro dan Km 0, namun di tempat lain relatif lancar," kata Irjen Pol. Suwondo.

Bahkan di salah satu jalan utama dari arah Tempel, Sleman, pengendara yang masuk dari Magelang, Jawa Tengah, diminta untuk mengurangi kecepatan. "Mungkin berangkat dari macet, melihat jalan lancar, mereka saya lihat kecepatan agak tinggi. Kita merubah taruh personel untuk menurunkan kecepatan," ujarnya.

Baca Juga: PHRI DIY Ungkap Penyebab Turunnya Okupansi Hotel di Libur Lebaran 

Berita Terkini Lainnya