TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bupati Sleman Minta Warga Membeli Beras Secukupnya

Pastikan ketersediaan beras cukup selama Ramadan dan Lebaran

Pemantauan beras di Gapoktan Sanggartani Ngemplak, Selasa (19/3/2024). (Dok. Istimewa)

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman memantau ketersediaan stok beras di Gapoktan Sanggartani Ngemplak, Selasa (19/3/2024). Hasil pemantauan menunjukkan stok dinilai cukup memenuhi kebutuhan, khususnya bagi warga sekitar.

Pemantauan dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman, Bank Indonesia Perwakilan DIY dan TPID DIY. 

1. Stok di kapanewon cukup untuk memenuhi kebutuhan

Pemantauan beras di Gapoktan Sanggartani Ngemplak, Selasa (19/3/2024). (Dok. Istimewa)

Kustini menyebut terdapat 13 ton stok beras, dan 33 ton gabah kering di Sanggartani yang dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan beras jelang Lebaran, terkhusus untuk Kapanewon Ngemplak. "Untuk stok ketersediaan beras di Sanggartani ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat pada bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri," kata Kustini.

Tak hanya di Ngemplak, Kustini menyebut akan melakukan pemantauan di kapanewon lain di Kabupaten Sleman.

2. Imbau pembelian pangan secukupnya

Pedagang beras di Pasar Kranggan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Lebih lanjut, Kustini mengatakan Pemkab Sleman akan mengontrol harga beras agar tidak meroket. Saat ini harga beras berkisar Rp14 ribu per kg untuk medium, dan Rp15 ribu per kg untuk premium. 

"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap melakukan pembelian bahan pangan atau sembako secukupnya," kata Kustini.

Baca Juga: Antraks Ditemukan di Sleman, 700 Ternak Diberi Vaksin

Baca Juga: 6,5 Juta Orang Diperkirakan Mudik Lebaran ke Jogja

Berita Terkini Lainnya