BEM se-DIY Geruduk DPRD DIY, Soroti Masalah Demokrasi Jelang Pilpres
Mahasiswa soroti sikap Jokowi yang cawe-cawe Pilpres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Forum BEM se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar aksi 'Darurat Hukum dan Selamatkan Demokrasi Indonesia' di depan gedung DPRD DIY, Jumat (9/2/2024). Massa aksi menyoroti proses Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yang dinilai mencederai demokrasi.
Puluhan orang perwakilan dari 32 kampus di DIY, berorasi dan mengkritisi sikap Presiden Joko 'Jokowi' Widodo yang dinilai cawe-cawe dalam pesta demokrasi. Mereka mencoba membuka pintu gerbang DPRD secara paksa.
1. Kekuasaan dinilai mengendalikan seluruh instrumen negara
Koordinator Umum Aksi, Gunawan Herman mengatakan aksi yang digelar para mahasiswa ini sebagai upaya menyelamatkan demokrasi dan darurat hukum. "Fenomena hari ini yang kita alami bagaimana kekuasaan yang mengendalikan seluruh instrumen negara," ujar Gunawan.
Gunawan menyebut demokrasi yang diperjuangkan pada 1998, justru hari ini dinilai dicederai dengan pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi dan juga Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Politisasi bansos yang terjadi, sehingga gerakan ini lahir dari kesadaran kita. Sehingga hari ini kita betul-betul turun menyelamatkan demokrasi," kata Gunawan.