UGM Bakal Luncurkan Prototipe Candi Borobudur Versi Metaverse
Pengunjung bakal merasakan embusan angin hingga sunset
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Center of Excellence in Metaverse Science Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) akan meluncurkan purwarupa (prototipe) Candi Borobudur versi dunia virtual metaverse.
Koordinator Center of Excellence in Metaverse Science FMIPA UGM Dr Wiwit Suryanto memaparkan tujuan peluncuran tersebut agar masyarakat yang memiliki kendala fisik, usia, maupun kendala lainnya tetap bisa merasakan pengalaman menjelajahi setiap sudut Candi Borobudur tanpa secara langsung menaiki bangunan asli candi.
Baca Juga: Naik Motor Dilarang Pakai Sandal Jepit, Pakar UGM: Perlu Waktu!
1. Salah satu solusi meminimalkan kerusakan candi
Selain itu, Wiwit berharap inovasi itu sekaligus menjadi salah satu solusi mengurangi risiko kerusakan struktur bangunan Candi Borobudur yang tergerus atau rusak akibat gesekan kaki para pengunjung. Dengan teknologi virtual reality (VR), masyarakat dapat menyaksikan bentuk utuh bangunan candi.
"Kadang memang ada orang yang tidak puas kalau belum naik sendiri. Tetapi ada orang yang tidak perlu naik yang penting bisa merasakan. Kalau yang tujuannya melihat relief, ingin belajar sejarah saya kira dengan metaverse bisa menggantikan objek aslinya," kata Wiwit, Selasa (5/7/2022).
Baca Juga: Pengamat UGM Sentil Tak Ada Kajian Mendalam Tentukan Tarif Borobudur