Merapi Meletus, Hujan Abu Terjadi di Magelang
Jauhi berita yang tidak jelas kebenarannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Pascaletusan Gunung Merapi, Minggu (17/11) pagi, terjadi hujan abu di sekitar kecamatan Dukun yang terletak 15 kilometer dari barat puncak Gunung Merapi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaidi yang disampaikan dalam siaran persnya menyatakan letusan Gunung Merapi terekam dalam seismograf dengan amplitudo 70 mm dan durasi 155 detik.
Selain itu juga terjadi awan panas yang meluncur dengan jarak kurang dari 1 kilometer ke arah Sungai Gendol.
Baca Juga: FOTO: Penampakan Letusan Gunung Merapi Terlihat dari Bungker Kaliadem
1. Terbitkan kode Oranye bagi penerbangan
Untuk mengantisipasi gangguan penerbangan akibat terjadinya kolom asap letusan Merapi setinggi kurang lebih 1.000 meter ke puncak, diterbitkan VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation) dengan kode Oranye.
Kode Oranye menandakan meningkatnya aktivitas gunung berapi dengan kemungkinan tinggi kolom letusan di bawah 6000 meter di atas permukaan laut (mdpl). kode ini hanya setingkat di bawah kode paling bahaya, yakni Merah yang menandai letusan segera terjadi dengan tinggi kolom di atas 6000 mdpl.
Baca Juga: Merapi Meletus, BPPTKG: Waspadai Abu Vulkanik dan Awan Panas