Dispar Sleman Larang Pengelola Wisata Ajak Pengunjung Susur Sungai
Pengelola desa wisata harus berhati-hati saat musim hujan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman mengimbau pengelola desa wisata tidak membuat kegiatan outbond susur sungai selama musim hujan dan cuaca ekstrem. Dinas Pariwisata juga meminta pemgelola untuk mewaspadai pohon besar yang ada di lingkungan desa terutama yang rawan tumbang.
1. Melarang kegiatan di daerah rawan longsor
Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Usaha Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Nyoman Rai Savitri mengatakan selain susur sungai, Dinas Pariwisata Sleman juga melarang kegiatan yang dianggap rawan yaitu perjalanan di kawasan perbukitan yang rawan longsor, maupun aktivitas di embung yang terhubung aliran sungai.
"Selain kegiatan susur sungai, kegiatan lain yang rawan dan berpotensi menimbulkan bahaya saat musim hujan agar jangan diagendakan," kata Nyoman Rai Savitri, Rabu (23/11/20220).
Baca Juga: KUA Depok Sleman Tunggu Kaesang-Erina Daftarkan Pernikahan
Baca Juga: 5 Coffee Shop Baru di Sleman Yogyakarta, Nyaman dan Estetis
Baca Juga: De Ngokow Coffee Roastery & Tea Club, Kafe Bernuansa Tradisional
Baca Juga: 5 Resto Jogja dengan View Langit, Indahnya Bikin Betah Kongkow!