TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah COVID di Barak Pengungsian Merapi, Relawan Lakukan Rapid Test  

Relawan harus bebas dari COVID-19 

Seorang lansia terduduk di di barak pengungsian Merapi, Balai Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Sleman, IDN Times - Sejumlah relawan yang bertugas di barak pengungsian dipastikan harus bebas COVID-19. Hal tersebut menjadi syarat mutlak untuk membantu pengungsi tanggap darurat erupsi Gunung Merapi di Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan.

"Relawan yang bertugas di barak pengungsian ini harus bebas dari COVID-19 supaya tidak membahayakan pengungsi yang merupakan warga kelompok rentan," kata Pelaksana Kepala BPBD Kabupaten Sleman Joko Supriyanto.

BUntuk itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Sleman, melakukan tes cepat COVID-19 kepada 44 relawan hari ini, Senin (9/11/2020).

 

Baca Juga: Merapi Siaga, Cek Status 18 Gunung Api Aktif Lain di Pulau Jawa

1. Rapid test dilakukan agar para pengungsi yang berasal dari zona hijau terkena COVID

Ilustrasi Rapid Test Tim IDN Times (IDN Times/Herka Yanis)

Dilansir dari Antara, Joko mengatakan tes cepat COVID-19 sangat diperlukan untuk keamanan kesehatan di barak pengungsian karena menampung kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil dan balita serta warga berkebutuhan khusus.

"Kalau ada relawan yang bertugas di sini positif bisa berbahaya. Di wilayah Kalurahan Glagaharjo ini sudah hijau semua, gak ada satupun yang positif sehingga jangan sampai ada dari relawan," katanya.

Ia mengatakan jika ada relawan yang hasilnya reaktif, langsung dilakukan tes usap dan tidak boleh piket.

2. Relawan diidentifikasikan berdasarkan keahlian

Senam dilakukan para lansia di barak pengungsian. IDN Times/ Siti Umaiyah

Menurut Joko, tidak semua relawan yang mendaftar ke BPBD Sleman akan langsung ditugaskan di barak pengungsian Glagaharjo.

"Relawan yang telah mendaftar kami tampung dulu di Posko Induk di Pakem. Kemudian masng-masing relawan yang mendaftar, kami identifikasi keahliannya apa," katanya.

Beberapa relawan yang tidak ditempatkan di barak pengungsian , menurut Joko akan bersiaga di Posko Pakem. "Di sana ada kegiatan dapur umum," lanjutnya.

 

Baca Juga: Jumlah Pengungsi Merapi Bertambah, Warga yang Trauma Ikut Mengungsi

Berita Terkini Lainnya