Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bantul, IDN Times - Operasi Keselamatan Progo 2023 yang berlangsung selama 14 hari mulai 7-20 Februari 2023 sudah selesai terselenggara di wilayah hukum Polres Bantul. Selama operasi tersebut, Polres Bantul menindak ribuan pelanggaran.
Baca Juga: Ratusan Knalpot Sitaan Polres Bantul, Bakal Dibuat Monumen
1. Kendaraan roda dua paling banyak melakukan pelanggaran
Kasat Lantas Polres Bantul, Iptu Fikri Kurniawan. (Dok. Polres Bantul) Kasat Lantas Polres Bantul, Iptu Fikri Kurniawan, mengatakan ditemui beberapa data mulai kecelakaan lalu lintas, teguran, dan tilang elektronik (E-TLE).
Sedangkan selama Operasi Keselamatan Progo 2023 ini, pelanggaran didominasi oleh pengendara kendaraan bermotor roda dua yang tidak mengenakan helm, berkendara di bawah umur, serta pelanggaran lainnya termasuk knalpot blombongan.
"Selama Operasi Keselamatan Progo 2023, terjadi 19 kasus kecelakaan lalu lintas. Kemudian ada 10.294 teguran dan tilang elektronik (E-TLE) sebanyak 1.093," ungkap Kasat Lantas di ruang kerjanya di Mapolres Bantul, Rabu (22/2/2023).
2. Masih ditemukan pengendara sepeda motor gunakan knalpot blombongan
Operasi Keselamatan Progo 2023 Polres Bantul. (Dok. Polres Bantul) Sedangkan untuk jumlah pelanggaran yang tidak mengenakan helm ada 283 pelanggaran, berkendara di bawah umur ada 175 pelanggaran dan pelanggaran lalu lintas lainnya termasuk knalpot blombongan sebanyak 620 pelanggaran.
"Tidak mengenakan helm ada 283 pelanggaran, pengendara di bawah umur ada 175 dan pelanggaran lainnya sebanyak 620 pelanggaran," sebutnya.
Terkait pelanggaran knalpot blombongan atau knalpot tidak standar, dijelaskan Kasat Lantas, pengemudi dikenakan tilang dan kendaraannya diamankan di Polres Bantul.
"Nantinya pemilik bisa mengambil kendaraannya setelah mengganti knalpot blombongan menjadi knalpot standar," jelasnya.
3. Cipta kondisi sebelum pengamanan libur Lebaran
Operasi Keselamatan Progo 2023 Polres Bantul. (Dok. Polres Bantul) Disampaikan, selama Operasi Keselamatan Progo 2023 ini didominasi kegiatan preemptive, kemudian preventif dan kegiatan penindakan pelanggaran lalu lintas.
Adanya operasi ini, dikatakan oleh Kasat Lantas, sebagai upaya cipta kondisi menjelang pelaksanaan pengamanan libur Lebaran yang akan dilaksanakan sebulan kedepan.
"Melalui Operasi Keselamatan Progo 2023 ini juga untuk cipta kondisi bagi masyarakat agar lebih peduli dan mematuhi aturan lalu lintas terutama saat momen libur lebaran nanti," tegasnya.
Baca Juga: Razia di Bantul, 70 Motor dengan Knalpot Brong Disita