TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mbah Tuginem Relakan Tabungan untuk Membeli Ambulans  

 Sering melihat keponakan jalankan mobil ambulans

‎Mbah Tuginem (nomor 3 dari kiri) warga RT 59, Padukuhan Diro, Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul mewakafkan satu uni mobil Suzuki APV untuk dijadikan ambulans.(doc.Diskominfo Bantul)

Bantul, IDN Times - ‎Mbah Tuginem mewakafkan uang tabungan yang selama ini dikumpulkan dari hasil berdagang dan panen sawah untuk membeli satu unit mobil Suzuki APV untuk dijadikan ambulans

Warga RT 59, Padukuhan Diro, Kapanewon Sewon, Bantul ini membeli mobil untuk dijadikan mobil ambulans karena sering melihat aktivitas keponakannya yang kewalahan mengantarkan jenazah pasien COVID-19.

Baca Juga: Petani Cabai di Bantul Uji Coba Tanam di Luar Musim

1. Sudah tua, Tuginem tak lagi bekerja dan hidup sendiri

Tuginem wakafkan hartanya untuk membeli satu unit mobil ambulans.(IDN Times/Daruwaskita)

Mbah Tuginem mengaku sejak muda bekerja sebagai seorang pedagang dan petani. Namun saat ini lebih banyak di rumah sembari menunggu hasil panen sawah yang digarap tetangganya.

"Ya kalau sekarang ya nyapu, duduk terus ke warung di samping rumah. Karena kan sawah sudah digarap orang lain, jadi saya tinggal menerima bersihnya saja," katanya, Senin (6/9/2021).

Tuginem mengaku selama ini hanya hidup sendirian meski tinggal berdekatan dengan keponakan.

2. Sering melihat keponakan jalankan mobil ambulans

Tuginem wakafkan hartanya untuk membeli satu unit mobil ambulans.(doc.Diskominfo Bantul)

Keinginan untuk mewakafkan satu unit mobil kata Tuginem berawal saat dirinya sering melihat keponakannya yang menjalankan ambulans Lazismu

"Daripada untuk membuat kandang ayam lebih baik membeli ambulans karena yang membutuhkan banyak,"katanya.

Ditanya dana yang digunakan untuk membeli satu unit ambulans, Tuginem mengaku berasal dari tabungan yang selama ini dikumpulkan dari hasil panen.

"Yang jelas saya wakafkan, ini dari niat saya,"ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya