Dinkes Bantul Minta Kuliner Kelelawar Tak Dikaitkan dengan Corona
Daging kelelawar mampu sembuhkan asma hanya mitos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Dinas Kesehatan Bantul meminta warga Bantul tak mengaitkan kuliner ekstrem kelelawar yang dijual oleh pedagang di Jalan Yogyakarta-Bantul, tepatnya di Winongo, dengan wabah virus Corona yang diduga ditularkan oleh hewan kelelawar.
Baca Juga: Wabah Virus Corona, Kuliner Kelelawar Bacem di Gunungkidul Tetap Laris
1. Virus Corona ditularkan melalui kelelawar baru dugaan
Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan hingga saat ini belum ada bukti pasti bahwa penyebab virus Corona adalah mengkonsumsi kelelawar seperti tradisi masyarakat di Tiongkok.
"Semua kan belum pasti. Hanya dugaan sementara penyebaran virus Corona oleh kelelawar yang dikonsumsi, namun itu kan belum pasti," katanya, Jumat (30/1).
Baca Juga: Hoaks Virus Corona, Kunjungan Pasien di RSUP Dr Sardjito Turun