Bantul, IDN Times - Cuaca buruk yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Sami Utomo alias Samidi (51), warga Bawuran II, Desa Bawuran, Pleret Bantul meninggal dunia saat mobil yang dikemudikannya tertimpa pohon di Dusun Terong 1, Dlingo Bantul. Mobil dengan nomer polisi AB 1185 AB, ringsek pada bagian sopir kemudi.
Anggota Radio Komunitas Siaga Bencana (RKSB) Kecamatan Dlingo, Yekti Utami mengatakan peristiwa terjadi ketika korban dalam perjalanan pulang setelah mengambil mobil dari Dusun Kapingan, Desa Temuwuh, Kecamatan Dlingo.
Saat hujan deras, korban mengemudikan mobil dari arah Balai Desa Terong menuju arah Pleret. Namun tanpa diduga, pohon beringin yang ada di simpang empat jalan yang dilaluinya mendadak roboh dan menimpa mobil tepat di atas bodi mobil.
"Pohon beringin berukuran besar menimpa tepat di atas kemudi," katanya, Jumat (14/2).
Saksi Legiran, warga Temuwuh menceritakan korban baru saja mengambil mobil yang dibelinya dari Mukidi warga Kapingan Temuwuh. Setelah itu mobil diambil untuk dibawa pulang, namun belum sampai rumah justru tertimpa pohon beringin yang roboh di Dusun Terong.
"Korban memang baru saja membeli mobil dan akan dibawa pulang," ucapnya.
Melihat ada pohon tumbang dan menimpa mobil, masyarakat, petugas keamanan serta relawan BPBD melakukan pertolongan dengan mengeluarkan korban dari gencetan batang kayu.
"Korban berhasil dievakuasi dan dikirim ke RS Nur Hidayah. Namun saat dievakusi korban menderita luka cukup parah karena tergencet," ucapnya.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul Dwi Daryanto ketika dikonfirmasi terkait kondisi korban menyatakan bahwa korban akhirnya meninggal dunia.
"Iya, korban akhirnya meninggal dunia. Selain itu ada satu orang terluka dan dua unit mobil rusak," katanya.
Akibat hujan deras dan angin kencang di Bantul menyebabkan pohon tumbang di 39 titik, 1 papan reklame roboh, 1 kejadian kebakaran trafo listrik. Selain itu sebanyak 20 rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang, 5 jaringan listrik rusak.