Yogyakarta, IDN Times - Jajaran Polresta Yogyakarta mengamankan seorang pria diduga mengalami gangguan kejiwaan, Selasa (8/6/2021).
Sebelum diamankan, pria tersebut sempat memaki dan mengancam petugas kepolisian di Mapolresta Yogyakarta memakai sebilah golok.
Berdasarkan pantauan di lokasi, pria berpenutup kepala dan bercelana pendek itu mendatangi Mapolresta Yogyakarta sekira pukul 14.00 WIB. Saat itu ia langsung memukul-mukul pagar besi Mapolresta sisi timur dan sontak membuat petugas di pos jaga bersiaga.
"Polisi-polisi bang***," teriak pria itu sambil mengacungkan goloknya.
Pria itu kemudian berjalan ke arah Jalan Bhayangkara sebelum dipanggil kembali oleh petugas yang berniat melucuti senjatanya dan menanyakan maksud memaki petugas.
Petugas sempat menutup pagar timur demi mengantisipasi hal tak diinginkan. Sementara pria tersebut malah berteriak menanyakan sebuah kasus dan menuntut keadilan.
Pria itu setelahnya kembali melangkah ke Jalan Bhayangkara dan petugas membuntutinya dengan senapan laras panjang.
Sesampainya di pertigaan Jalan Bhayangkara, petugas meminta pria tersebut meletakkan senjatanya. Sempat tak bergeming, akhirnya polisi terpaksa melumpuhkannya.
Petugas tak sampai menggunakan senjata api untuk melumpuhkannya. Pria tersebut akhirnya digiring ke Mapolresta Yogyakarta.
Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul sementara menyebut pria itu saat ini masih menjalani pemeriksaan. Hasil keterangan sementara didapati identitas dari pria itu.
"Dia ngaku dari Tuban, Jawa Timur. Inisialnya K, usia sekitar 40 tahunan," kata Timbul di Mapolresta Yogyakarta.
Polisi belum bisa memastikan motif pria tersebut. Namun, A mengaku berbuat demikian lantaran mendapat bisikan suara di kepalanya.
"Yang bersangkutan sepertinya mendengar, seperti halusinasi. Yang bersangkutan sepertinya sedikit linglung atau gangguan jiwa. Tapi, kita akan adakan pemeriksaan lebih lanjut," cetus Timbul.