Absen saat Acara Pidato Presiden RI, Bupati Bantul Disindir DPRD

16 Agu 2021, 13:00 WIB

‎Rapat Paripurna DPRD dengan acara mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT ke 76 Kemerdekaan RI secara daring yang berlangsung di Ruang Paripurna DPRD Bantul.(IDN Times/Istimewa)

Bantul, IDN Times - ‎Saat acara mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI secara daring dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bantul yang digelar pada hari ini, Senin (16/8/2021), kursi Bupati Bantul tampak kosong.

Tak pelak, hal tersebut disayangkan oleh pimpinan DPRD Bantul dan pimpinan Fraksi-Fraksi di DPRD Bantul. Sebab dalam agenda kenegaraan yang berlangsung satu tahun sekali ini, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, tidak hadir dan memberikan disposisi kepada Wakil Bupati Bantul, Joko B Purnomo.

1. Sesalkan Bupati Bantul memilih hadiri acara lain‎

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih (dok. Diskominfo Bantul)

Absennya Halim tersebut direspons oleh Wakil Ketua II DPRD Bantul, Subhan Nawawi. Ia menyatakan kekecewaannya atas ketidakhadiran orang nomor satu di Bumi Projotamansari tersebut.

"Saya menyesalkan dan saya kecewa. Saya langsung WhatsApp kepada beliau (Abdul Halim Muslih) mustinya bupati hadir karena acara ini satu tahun sekali dan acara kenegaraan," katanya, Senin.

2. Pertama kalinya bupati tak hadiri acara mendengarkan pidato Presiden RI‎

Menurut Subhan, absennya Bupati dalam acara kenegaraan yang digelar setahun sekali jelang HUT Kemerdekaan RI ini baru pertama kali terjadi. Kejadian ini sebelumnya tak pernah terjadi era bupati Bantul sebelumnya tidak pernah absen.

"Ya mestinya bupati hadir," ungkap politisi PKB ini.

Lebih jauh, Subhan mengatakan bupati Bantul memilih menghadiri acara di Balai Kalurahan Guwasari yang merupakan acara dari salah satu kementerian.

"Karena saya juga dari PKB saya kemudian mengecek dan bupati menghadiri acara kementerian di Kalurahan Guwasari," tuturnya.

3. Fraksi-fraksi di DPRD Bantul juga sesalkan absennya Bupati Bantul

Ketua Fraksi Nasional Bintang Demokrat, Jumakir, dan Ketua Fraksi PKS, Arif Haryanto, juga menyayangkan absennya bupati Bantul dalam acara kenegaraan tersebut. Apalagi seluruh tamu undangan dari Forkompimda Bantul, pimpinan DPRD dan pimpinan fraksi-fraksi di DPRD Bantul menyempatkan hadir.

"Yang jelas kami menyayangkan sikap dari Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang memilih absen dalam acara kenegaraan dan memilih menghadiri acara lain yang sebenarnya jam pelaksanaan acara bisa digeser atau diundur agar tidak berbarengan dengan acara kenegaraan sekali setahun," kata Jumakir.

"Bupati Bantul sebelum-sebelum pasti hadir. Ya kali ini Bupati Bantul tidak hadir," terangnya.‎